Monday, March 19, 2012

Tidur Makin Kurang = Obesitas

Tidur merupakan salah satu prilaku yang baik untuk kesehatan dan tidur yang cukup dapat membunuh berbagai macam kuman penyakit, karena kekebalan tubuh meningkat. Istrahat adalah salah satu cara untuk menenangkan diri dari kepenatan selama beraktivitas seharian. Tidur nyenyak dapat mengembalikan vitalitas seseorang menjadi lebih baik. Tidak mengherankan bila waktu tidur pada setiap orang pun berbeda-beda. Makanya perbanyak istrahat. Ingat kita manusia dan bukan robot.

Kebiasaan menundah jam tidur atau Kurang tidur tidak hanya dapat menurunkan kekebalan tubuh seseorang, tetapi juga berkontribusi membuat tubuh jadi gemuk alias obesitas. Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas.

Terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor:

Faktor genetik. Obesitas cenderung diturunkan, Faktor lingkungan, Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas, Faktor psikis, apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya. 

Penelitian para ahli dari Mayo Clinic in Rochester, Minnesota Amerika Serikat menemukan, mereka yang tidak cukup tidur cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori sehingga cenderung lebih mudah menjadi gemuk.

Obesitas sepertinya tidak terjadi untuk orang miskin, dan sepertinya mereka tidak akan obesitas, sebab mereka mau makan apa? padahal mereka tidak memiliki uang untuk membeli makanan berkalori.

Obesitas hanya berlaku untuk kalangan ekonomi maju. Nah, untuk kalangan ekonomi maju, agar tidak menjadi obesitas lakukan kegiatan berolahraga mempunyai banyak manfaat. Ternyata olahraga sebelum tidur juga dapat menjadikan tidur seseorang berkualitas. Olahraga yang dianjurkan sebelum tidur di antaranya dengan melakukan peregangan untuk melemaskan otot dan sendi.

Orang yang kurang tidur tidak akan mengalami pembakaran kalori. Dengan demikian, ada ketidakseimbangan antara jumlah kalori yang bertambah dengan yang berkurang.

0 comments:

Post a Comment