Tuesday, March 13, 2012

Daging Merah Meningkatkan Resiko Kematian Prematur

Secara rutin makan daging merah, olahan atau belum diolah, dapat meningkatkan risiko kematian dini, para ilmuwan dari Harvard School of Public Health mengatakan dalam Archives online Internal Medicine. 
Studi ini meneliti kebiasaan makan dan kesehatan lebih dari 120.000 orang selama 28 tahun. 
Studi ini menemukan bahwa setiap porsi tambahan daging merah yang belum diproses sekitar tiga ons, dalam diet harian seseorang memiliki sekitar 30 persen risiko lebih besar untuk meninggal. 
Daging merah olahan tampak lebih berbahaya. Sebuah porsi harian ekstra daging merah olahan, seperti hotdog atau dua potong daging per hari, dapat menyebabkan 20 persen peningkatan risiko kematian selama studi. 
"Penelitian baru menyediakan lebih lanjut bukti yang meyakinkan bahwa jumlah tertinggi daging merah dapat meningkatkan risiko kematian dini," kata An Pan, penulis utama studi tersebut. 
Para peneliti juga menghitung bahwa pemakan daging hangat dapat mengurangi resiko kematian dari 7 hingga 9 persen dengan mengganti daging merah lainnya untuk sumber protein yang sehat, seperti unggas, ikan, kacang, atau biji-bijian. 
"Jika Anda ingin makan daging merah, makannya produk yang belum diproses, dan mengurangi keduanya atau tiga porsi seminggu," kata Pan. "Itu akan memiliki dampak besar terhadap kesehatan masyarakat." (news.xinhuanet.com)

0 comments:

Post a Comment