Kelebihan Lemak Perut Picu Kematian Dini

Orang dengan lemak di perut

Para ilmuwan telah meneliti dan mengambil kesimpulan yang tak terduga, mengatakan bahwa pria dan wanita dengan kelebihan lemak yang biasanya menumpuk di perut, merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia. Atau lebih tepatnya merupakan faktor meningkatkan risiko kematian dini, bahkan jika pun berat tubuh total dalam keadaan normal.

Kehadiran lemak perut menunjukkan bahwa lemak mengurangi sensitivitas insulin, ada bahaya gangguan metabolisme, peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Para peneliti menekankan bahwa orang dengan berat badan normal, tetapi lemak di daerah perut menumpuk, resiko sebagian besar mati muda, bahkan jika dibandingkan dengan orang yang menderita obesitas. Jadi ternyata bahwa  berat badan normal bukanlah kunci untuk kesehatan yang baik dan panjang umur.

Para ilmuwan mempelajari kesehatan relawan yang mencapai hampir tiga belas ribu orang. Rata-rata usia orang-orang yang berada di bawah observasi, adalah 44 tahun.  Para peserta penelitian, di ukur ketinggian tubuh, berat badan, pinggang dan pinggul, dan kemudian dibagi menjadi tiga kelompok, kriteria utama adalah indeks massa tubuhnya, dan dua kelompok tergantung pada rasio pinggang dan pinggul.  Dalam melakukan studi tersebut, peneliti memberikan nilai bahkan status sosial ekonomi dan kesehatan umum dari relawan.

Dalam studi tersebut, ada lebih dari dua ribu kematian, dengan lebih dari seribu orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular. Seperti dicatat oleh peneliti, relawan, bahkan memiliki kelebihan berat badan kecil di perut dan meninggal dua kali lebih sering. Probabilitas kematian akibat masalah jantung adalah 2,75 kali lebih tinggi dibandingkan dari penyebab lain 2,8 kali.

Mereka juga mencatat bahwa seharusnya untuk ukuran pinggang pada wanita tidak melebihi 94 inci, dan laki-laki 102 sentimeter.