Para ilmuwan dari Oxford University percaya bahwa membaca buku tidak hanya meningkatkan kecerdasan manusia, tetapi juga mempunyai efek yang sangat positif bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.
"Menyelam jauh ke dalam buku tidak hanya untuk mengikuti alur cerita, dan kerja keras dari imajinasi, dan jika karakter adalah sesuatu yang menarik atau baik, memikirkan yang terjadi pada kita adalah sama," kata Profesor John Stein.
Orang-orang tidak dibebani dengan kecerdasan, Tetapi mendapatkan banyak ilmu ketika lebih sering membaca buku, membuktikan bahwa proses membaca bermanfaat bagi kesehatan hampir sama seperti olahraga.
Penegasan ini dibuktikan oleh scan MRI. Tampaknya bahwa jika seseorang membaca tentang pemandangan alam, suara, bau dan rasa, pada saat itu dalam pikirannya menggunakan bagian yang sama dari otak yang diaktifkan oleh kontak dengan sensasi buku yang sesungguhnya.
Dengan kata lain, otak kita mensimulasikan apa yang hidup dan mengalami karakter buku, seolah-olah kita sendiri berada di tempat mereka. Tapi ini tidak terjadi, bahkan di saat kita sedang menonton TV atau bermain komputer. Kembali pada tahun 2009, para ilmuwan di University of Sussex menunjukkan bahwa membaca enam menit mengurangi tingkat stres lebih baik bila dibandingkan dengan mendengarkan musik atau tour.
0 comments:
Post a Comment