Thursday, August 30, 2012

Internet Menyebabkan Kegilaan

selancar dengan notebook
Selancar dengan laptop

Melihat lebih dekat pada data yang menunjukkan bahwa internet benar-benar mengarah pada fakta bahwa orang-orang akan gila. Sosiolog menyebut fenomena ini sebagai kepanikan moral, ketika orang-orang mengejar ketakutan tak terkendali bahwa dalam realitas dan tidak menimbulkan ancaman.  Saat ini, Internet disajikan sebagai sebuah fenomena, portabel sosial, cepat dan meluas, namun ternyata dapat membuat orang lebih bodoh, lebih sepi, dan menanamkan depresi dan kecemasan. Dan beberapa orang rentan terhadap obsesi dan kurangnya perhatian, kemampuan untuk manifestasi psikosis. 

Teknologi digital mempengaruhi orang-orang seperti obat, dapat menghancurkan pikiran dan mengaburkan pikiran. Demikian kesimpulan yang dibuat oleh para peneliti, yang mengamati otak manusia dan menemukan bahwa orang-orang yang menghabiskan seluruh harinya di Internet, memiliki perubahan yang sama di otak, serta pecandu narkoba. Otak merupakan pusat kesenangan, yang mulai berubah sejalan dengan waktu menjadi buruk, Ilmuan menyarankan menghibur diri sendiri di dunia offline. Seperti bersepeda dan bermain biola dapat "mereset" kembali otak.

Penelitian ini melibatkan 24 orang, di antaranya pengguna internet berpengalaman dan kurang berpengalaman. Pengguna berpengalaman ditemukan perubahan radikal dari korteks prefrontal otak, yang bertentangan dengan pengguna non-teknis. Hanya lima jam dari waktu yang dihabiskan pada jaringan, konfigurasi ulang adalah otak manusia. Namun, sebelum kami secara resmi mengakui bahwa sering menggunakan Internet menyebabkan berbagai penyakit mental seperti depresi, kegilaan dan gangguan lainnya, maka perlu menghabiskan banyak penelitian.

0 comments:

Post a Comment