Saturday, August 4, 2012

Aplikasi Bagi Pecandu Kopi dan Alkohol

Aroma secangkir kopi panas selalu menggoda siapa saja untuk menyeruputnya. Minuman berwarna hitam itu menjadi teman sempurna menemani waktu bersantai. Tak bisa dipungkiri, di balik beragam kandungan manfaatnya, kopi juga mengantongi efek samping bila dikonsumsi berlebihan, terutama jantung. Lewat gadget, para pecinta kopi kini bisa menikmati minuman berkafein itu dengan lebih bijaksana.


Ada sejumlah aplikasi untuk membantu pecandu kopi mengatasi masalah mereka. Salah satunya Cafeine Zone 2 Lite, yakni aplikasi Iphone yang mampu memantau, memprediksi dan menampilkan tingkat kafein pengguna secara real-time berdasarkan model farmakokinetik (penyerapan, distribusi, perubahan, kimiawi, penyimpanan dan penghapusan obat dalam tubuh).

Aplikasi itu diciptakan oleh Dr Frank E Ritter dan Dr Kuo Chuan Yeh, profesor dari Information Sciences and Technology, Pennsylvania State University, Amerika Serikat. Aplikasi itu akan menghasilkan sebuah garis tabel yang menggambarkan perkiraan tingkat kafein yang bisa dikonsumsi untuk 24 jam berikutnya.

Tingkat dimana kafein diserap di metabolisme dan dipecah oleh tubuh (farmakokinetik) yang sangat dipahami dengan baik. Namun nilai - nilainya memang bervariasi untuk setiap individu, bergantung pada ukuran, fungsi hati dan usia.

Untuk mengetahui batas - batas zona itu, Frank E Ritter dan Khuo Chuan Yeh melakukan studi. Mereka menemukan bahwa antara 200 dan 400 miligram (mg) kafein dalam alirean darah anda menyediakan kewaspadaan mental yang optimal, dan dibawah 100 mg kafein sangat ideal untuk tidur.

Adapun menurut Organisasi Kopi Internasional, untuk kopi panggang, jumlah rata - rata kafein yang terkandung dalam cangkir standar sebesar 80 - 115 mg, bergantung pada apakah anda menggunakan metode tetes atau cerek penapis. Untuk kopi instan, jumlah rata - rata kafein per cangkir ialah 65 mg. Minuman soda memiliki 20 - 30 mg kafein, dan secangkir teh memiliki 40 - 120 mg.

Caranya, setiap kali akan mengkonsumsi segelas kopi, anda cukup menekan tombol Consume Caffeine pada menu aplikasi, kemudian pilih racun anda, (teh/kopi/permen/soda/lainnya) dan plot aplikasi grafik tingkat kafein anda.

Aplikasi ini akan menunjukkan zona aktif kognitif, yakni daerah tingkat kafein ketika pengguna akan merasa aktif dan zona tidur, daerah tingkat kafein saat orang akan dapat tidur. Nantinya akan muncul sebuah tanda berwarna hijau yang merupakan 'zona kafein', area aman kafein yang coba anda tuju. Adapun tanda biru menunjukkan tingkat yang anda butuhkan untuk turun di tingkat bawah sebelum waktu tidur . Idealnya, anda minum secangkir besar kopi atau teh di pagi hari dan kemudian secangkir kecil lagi sepanjang hari.

Aplikasi ini juga akan memberikan peringatan berupa getaran (buzz) jika anda akan mengkonsumsi sesuatu yang akan membuat anda berada diatas ambang batas tidur (secara umum, ini berarti anda tidak harus minum secangkir besar teh atau kopi setelah tengah hari). Jika anda telah membangun ketahan terhadap kafein, akan memberi pengaruh baik termasuk tidur anda akan lebih optimal dan tubuh menjadi lebih baik. Selain kopi, aplikasi ini juga mengukur konsumsi makanan dan minuman lainnya seperti soda, teh dan permen. Jadi anda bisa mengukur berlebihan atau tidak tibngkat kafein yang anda konsumsi.

Tak hanya di Iphone, aplikasi sejenisnya juga muncul di Android, yakni, Caffeine Tracker, yang juga ,mampu melacak tingkat konsumsi kafein anda. Aplikasi itu akan merekam kadar kafein setiap minuman yang anda konsumsi dari waktu ke waktu. Sayangnya, aplikasi ini tidak menunjukkan level aman dan bahaya, dari total kafein yang anda minum.

0 comments:

Post a Comment