Lokasi pembakaran (foto:media online rusia) |
Di Papua New Guinea seorang wanita 20 tahun dieksekusi karena di duga menggunakan sihir, tulis surat kabar lokal The National. Insiden itu terjadi pada 6 Februari di kawasan Mount Hagen, yang merupakan salah satu kota terbesar di negara ini. Kepari Leniata merupakan korban dari Provinsi Enga dituduh membunuh seorang anak laki-laki keluarga tetangga dengan bantuan ilmu sihir dan akhirnya keluarga anak laki-laki ini membuat suatu hukuman mati tanpa pengadilan.
Para keluarga almarhum anak laki-laki ini menyiksanya dengan besi panas, ditelanjangi, kaki dan tangannya di ikat dan membawanya keliling ke alun-alun kota, di mana ia dibakar hidup-hidup di depan kerumunan orang. Beberapa saat kemudian polisi dan dokter tiba di tempat kejadian, tetapi mereka tidak mampu menyelamatkan wanita itu dan sudah keburu gosong. Mereka akhirnya membawah tubuhnya ke kamar mayat. Almarhuma meninggalkan seorang anak usia 8 bulan dan suami.
Seorang juru bicara polisi STAC Kayglo Ambani mengutuk hukuman itu dan mengatakan bahwa polisi akan menginvestigasi pembunuhan itu dan akan menghukum para pelaku pembunuhan sadis tersebut. Menurut pihak polisi mereka sudah mengetahui siapa dalangnya dan mereka segera akan menangkapnya.
Selain Kepari Leniata, kerabat dari anak laki-laki ini setidaknya akan menghabisi dua wanita lain, mereka juga di tuduh mempraktekan ilmu sihir. Salah satu dari mereka berhasil diselamatkan oleh pihak polisi, dan satunya masih dianggap hilang. Menurut sumber, The National, mengatakan kedua wanita terlibat dalam ilmu sihir, namun mereka membantah terlibat dalam pembunuhan terhadap anak laki-laki tetangga.
Bocah laki-laki ini di duga meninggal terkena pada Selasa, Februari 5. Bocah ini mengeluh sakit di perut dan dada dan ia dirawat di sebuah rumah sakit di Mount Hagen. Namun, dokter tidak bisa menyelamatkan nyawannya. Di Papua Nugini para kerabat yang meninggal sering menuduh tetangganya menggunakan ilmu sihir biasanya perempuan yang dianggap sebagai penyihir.
Faktanya di papua new nugini sampai hari ini kepercayaan terhadap ilmu sihir masih kentara di sana. Parah juga komunitas masyarakat ini perlu di getok kepala mereka biar pada sadar kalau orang mati karena penyakit, masa keluarga mereka meninggal menuduh tetangga menggunakan sihir untuk mengambil nyawa kerabat mereka. Busetttttttttttt.
0 comments:
Post a Comment