 |
| Ilustrasi Bayi I foto : pribadi |
Ketika bayi menangis, seluruh keluarga mulai khawatir, untuk memahami apa alasannya, sangat sulit: kemungkinan bayi lapar atau sakit perut. Oleh karena itu, para ilmuwan Spanyol memutuskan untuk memperhatikan penyebab atau tanda-tanda ini bila anak-anak menangis.
Para ilmuwan dari University of Valencia meyakini bahwa ada perbedaan tertentu antara bayi menangis, jika disebabkan oleh alasan apapun.
Beberapa minggu para peneliti memantau dengan cermat 20 bayi yang berumur 18 bulan. Peneliti sangat berhati-hati ketika anak-anak menangis. Selain itu, para ahli telah menunjukkan bagaimana orangtua bereaksi terhadap anak menangis.
Setelah mengolah informasi, peneliti dari Valencia menemukan bahwa orang tua tidak selalu benar memahami bayinya menangis.
Melirik bayi dapat cukup untuk memahami apa yang terjadi pada anak. Misalnya, jika bayi menangis dengan mata terbuka, maka itu adalah sesuatu yang kemungkinan takut. Ini juga bisa berarti bahwa itu adalah sesuatu yang menjengkelkan, seperti ketidaknyamanan keringat. Tapi bila mata tertutup saat menangis dapat berarti bahwa bayi merasa nyeri.
Para ilmuwan percaya bahwa dalam zaman prasejarah ibu secara naluriah bisa membaca gejala bayi menangis. Namun, seiring waktu mereka telah kehilangan kemampuan ini. Tragis juga ya?
0 comments:
Post a Comment