O-t-f-s.blogspot.com Anak-anak ini terpaksa harus kehilangan kebahagiaan masa kecilnya, mereka hanya bertanya-tanya dalam hati kenapa semuanya berubah begitu cepat sambil melihat kekerasan yang terjadi dihadapan mereka. Mereka kehilangan orang-orang yang disayangi, kebahagiaan mereka juga terampas oleh ganasnya perang saudara di negara tersebut. Penderitaan mereka bermula ketika pemberontakan terjadi dinegara tersebut yang dilakukan oleh kelompok Islam garis keras, tidak tahu siapa yang salah pemerintah yang berkuasa atau pemberontak yang ingin merebut kekuasaan. Pastinya dalam setiap pemberontakan ada dasar-dasar tujuan yang mungkin "mulia" yang dibawa oleh pemberontak. Namun sayang semuanya harus meninggalkan trauma pada anak-anak sebagai generasi mereka.
Friday, February 22, 2013
Trauma Anak-Anak Mali Dalam Kepungan Perang Saudara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment