 |
| Pengguna Ponsel, photo : raut.ru |
Terlepas dari kenyataan bahwa ponsel telah muncul lebih dari satu dekade yang lalu, beberapa orang masih terus percaya pada beberapa mitos terkait dengan penggunaan ponsel di rumah. Dan, meskipun para produsen ponsel terus menerus memberi jaminan dan kepercayaan pada keberadaan ponsel. Sementara itu, sejumlah studi yang telah membantah legenda yang paling populer tentang ponsel.
Mitos 1. Ponsel yang lebih adiktif dari narkoba kokain. Hal ini tidak mengherankan. Dalam penelitian terbaru, orang-orang melaporkan bahwa mereka merasa sulit untuk menyerah memeriksa pesan dari jaringan sosial dan e-mail, bukan dari rokok atau alkohol. Namun, hal ini bukan kesalahan dari ponsel, melainkan, Internet.
Mitos 2. Ponsel menumpulkan memori manusia. Dengan munculnya gadget seperti ponsel pintar, orang cenderung untuk fokus memainkan ponsel mereka dan memori mereka terus merujuk ke ponsel. Senyum, tertawa sendiri kita membaca sms gokil. Siapa yang salah ponsel atau pengguna ponsel ?
Mitos 3. Teks pendek (SMS) bukti memperpendek rentang perhatian. Pengirim pesan teks pendek, membatasi pesan teks ke ukuran tertentu, bukan karena kemauan pengguna, Dia melakukannya karena di picu bandwidth telekomunikasi. Sebelumnya, ia belajar komunikasi dan menemukan bahwa orang-orang di kartu pos dan telegram yang digunakan tidak begitu banyak karakter. Jadi, dan di SMS tidak akan mengetik lebih.
0 comments:
Post a Comment