Berjabat tangan dengan lembut |
Sebuah studi baru menemukan bahwa cara seseorang ketika berjabat tangan dapat membuat lawan untuk berbicara dengannya, atau menghasilkan efek yang sebaliknya. Tampaknya jika berjabat tangan yang lembut, itu akan membuat kesan yang baik pada seseorang, dan ia akan senang untuk melanjutkan perkenalan. Sementara gerakan cepat dapat mengusir lawan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Heidelberg, dihadiri oleh 50 orang. Setelah masing-masing berjabat tangan peserta di minta para ahli untuk menceritakan pengalaman mereka.
Dengan demikian, ditemukan bahwa berjabat tangan secara lembut dapat membangkitkan simpati dan bukti keterbukaan antara sesama manusia. Mereka memberikan rasa kebahagiaan dan ketenangan. Lain halnya, jika lawan ketika berjabat tangan secepat kilat atau berjabat tangan dengan memberi sedikit hentakan dan gerakan naik turun (diguncang), kesannya mereka berevolusi agak negatif, dan peserta tidak ingin bersama dengan orang ini dalam setiap urusan.
Para peneliti percaya bahwa pengamatan mereka secara radikal dapat mengubah semua pengertian tentang hubungan bisnis antara orang perorang, seperti yang diperkirakan sebelumnya bahwa berjabat tangan dengan lembut dapat membangun banyak kepercayaan pada teman bicara dan terkait dengan kekuasaan dan otoritas. Sekarang, menurut temuan terbaru, bahwa orang-orang harus secara teratur untuk bersalaman dan berjabat tangan di tempat kerja agar lebih dapat mengembangkan perilaku yang baik.
0 comments:
Post a Comment