Akibat ketiadaan tempat untuk membangun tenda darurat di lokasi penemuan tambang emas, banyak masyarakat di kabupaten Buru, terpaksa mengangkut tanah terkandung Emas di bawah pulang ke rumah untuk di dulang dengan menyewa angkutan mobil truk maupun mobil pribadi.
Tampak gambar diatas, anak kecil pun ikut membantu mendulang emas di salah satu rumah penduduk, perasaan cuma main-main tuh anak :D padahal kagak tahu menahu mana butiran emasnya yang penting dulang man. :D
Sangat di sayangkan pengelolaan lahan tambang emas, di mata masyarakat mereka menilai aparat pemerintah kabupaten buru kurang tegas, sehingga banyak masyarakat di kabupaten buru, jawa, manado, makassar dan lain-lain pada masuk tanpa membayar retribusi kepada pemerintah tetapi kepada penduduk adat yang menagih di pintu-pintu masuk lahan tambang emas desa wamsait.
0 comments:
Post a Comment