Sunday, December 2, 2012

Efektivitas Suplemen Diet Tidak Terbukti Secara ilmiah

pil suplemen diet
Pil suplemen diet I foto : thesun

Suplemen diet, yaitu Suplemen baru ini telah menjadi sangat populer di kalangan masyarakat. Orang menggunakannya dengan banyak tujuan: untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan energi, memperbaiki mood, dan bahkan menyingkirkan beberapa masalah kesehatan. Namun pada kenyataannya, bagi kebanyakan orang mereka hanya tidak bekerja dengan cara apapun, kata para peneliti. Dan meskipun kurangnya efek, hanya 25% menolaknya, mengingat tidak efektif. Yang lain terus secara teratur mengambil obat ajaib tersebut dengan mengesampingkan efek potensi penyakit serius. Bandel ya? :D

Dikutip dari mesia asing, menurut survei, banyak orang tidak mungkin untuk mengubah sikap mereka terhadap obat, meskipun itu rekomendasi dari dokter. Ini kesimpulan yang dicapai oleh para peneliti dari Harvard School of Public Health di Boston. Mereka melakukan survei telepon lebih dari 1,5 juta orang dewasa. Peserta diminta untuk memberitahu manfaat suplemen diet yang mereka ambil, daftar suplemen yang berhasil dikumpulkan oleh ilmuan, terdiri dari suplemen herbal seperti ginseng, probiotik seperti acidophilus, asam amino, dan aditif yang berasal dari rumput laut. Ditemukan bahwa ke semua suplemen tersebut tidak termasuk vitamin dan mineral.

38% dari responden melaporkan bahwa mengonsumsi suplemen dalam dua tahun terakhir, dan satu dari tujuh mengatakan bahwa mengambil suplemen secara teratur. Di antara suplemen yang paling sering digunakan adalah minyak ikan atau asam lemak omega-3 lainnya (24%). Lebih dari sepertiga peserta menyatakan bahwa mereka tidak memberitahu dokter mereka tentang bagaimana mereka menggunakan suplemen. Sementara itu, para praktisi diimbau untuk mengetahui mengenai kebiasaan pasien mengambil suplemen diet untuk pengobatan penyakit yang berpotensi serius.

0 comments:

Post a Comment