Ilustrasi salju I foto : orange |
Amerika setidaknya merupakan salahsatu negara yang paling rajin menyumbang uang dan peralatan perang untuk setiap negara tak terkecuali Indonesia tapi bukan berarti di sana warga Amerika mengalami kesejahteraan. Faktanya di sana masih banyak penggangguran dan kemiskinan serta kriminalitas.
Sebagai contoh di kutip dari okezone.com, seorang remaja rela untuk berjalan sejauh 16 kilometer (km) untuk melakukan wawancara kerja. Upayanya itu pun membuahkan hasil positif.
Remaja berusia 18 tahun ini sempat menanyakan arah untuk menuju tempat dirinya melakukan wawancara kerja. Tetapi dia harus melewati rintangan jalan yang bersalju sejauh 16 km dan cuaca yang dingin, di Indianapolis, Amerika Serikat (AS). Demikian diberitakan Emirates.
Ketika ditanya mengapa remaja itu memutuskan berjalan kaki, dirinya mengatakan, tidak memiliki uang cukup untuk naik bus. Alhasil, jalan kaki adalah pemecahan dari masalahnya itu.
Nasibnya beruntung ketika dirinya berhenti untuk bertanya arah, saat sampai di perusahaan pemilik gerai makanan Papa Roux Po Boys dan Cajun Food. Ketika diterima oleh sang pemilik, Art Bouvier, remaja itu justru ditawarkan pekerjaan.
Art Bouvier merasa terkesan sekaligus terkejut dengan keteguhan remaja 18 tahun itu. Dirinya rela berjalan kaki hanya untuk pekerjaan yang memiliki bayaran minimun. Bouvier pun merekrutnya untuk bekerja di tim Papa Roux.
0 comments:
Post a Comment