Seorang pasien pria dari Qatar telah dipastikan terjangkit virus baru yang berhubungan dengan SARS, sementara pejabat kesehatan sedang menyelidiki apakah itu mungkin telah tersebar di antar manusia setelah kontak dekat di Arab Saudi.
Pihak rumah sakit Jerman, Robert Koch mengatakan bahwa pasien Qatar jatuh sakit pada bulan Oktober dengan masalah pernapasan yang parah. Ia dibawa ke Jerman untuk pengobatan di sebuah klinik khusus, pulih setelah satu bulan dan dirilis minggu ini.
Sebagai tindakan pencegahan, Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan otoritas medis di seluruh dunia untuk menguji setiap pasien dengan pneumonia yang tak dapat dijelaskan untuk coronavirus tipe baru, dari keluarga virus yang menyebabkan flu biasa serta SARS. Sebelumnya, WHO hanya menyarankan pasien menjalani test kesehatan bagi yang pernah pergi ke Qatar atau Saudi Arabia, kedua negara dengan seluruh enam kasus yang dilaporkan.
"Sampai informasi lebih lanjut tersedia, adalah bijaksana untuk mempertimbangkan bahwa virus lebih mungkin telah secara luas menyebar dari kedua negara yang telah teridentifikasi kasus," kata WHO.
WHO melaporkan terdapat empat kasus pada bulan Oktober dalam sebuah keluarga yang tinggal di rumah yang sama di Arab Saudi, di mana seorang ayah dan anak keduanya jatuh sakit dengan gejala demam dan pernapasan termasuk masalah pneumonia. Sang ayah, 70, meninggal setelah mengembangkan gagal ginjal. Sang Anak dirawat di rumah sakit tak lama setelah itu dan meninggal empat hari kemudian setelah kegagalan multi-organ. Anak itu dikonfirmasi dengan coronavirus sementara hasil sang ayah yang tertunda.
Dua orang lain dalam keluarga yang sama jatuh sakit namun keduanya pulih. Satu dikonfirmasi dengan coronavirus sementara yang lain diuji negatif.
0 comments:
Post a Comment