Sebuah pesan berkode yang melekat pada kerangka burung merpati D-Day mungkin tidak akan pernah terpecahkan. Hal ini diakui oleh para pemecah kode top Inggris. Tulisan tangan tersebut ditemukan dalam kapsul merah yang masih menempel pada tulang kaki seekor merpati militer.
Sebagaimana banyak diberitakan, kerangka burung merpati itu ditemukan pada tahun 1982 di cerobong asap abad ke-17 di sebuah rumah di Bletchingley, Surrey, ketika sang pemilik rumah, David Martin, bermaksud untuk merestorasi perapian. Misterius selama tiga dekade, pesan itu kemudian diserahkan bulan lalu kepada agen intelijen di GCHQ (Government Communications Headquarters) untuk diuraikan. Tetapi, teka-teki 27 kode kriptografi itu justru membingungkan para pemecah kode Inggris. Sekarang, orang-orang dari seluruh dunia pun berusaha untuk memecahkan pesan yang dikirim ke “XO2” pada pukul 16.45 tersebut:
AOAKN HVPKD FNFJW YIDDC
RQXSR DJHFP GOVFN MIAPX
PABUZ WYYNP CMPNW HJRZH
NLXKG MEMKK ONOIB AKEEQ
WAOTA RBQRH DJOFM TPZEH
LKXGH RGGHT JRZCQ FNKTQ
KLDTS FQIRW AOAKN 27 1525/6
Selain itu, yang menandatangani pesan, Sjt W Stot, dan lebih dari dua kode di akhir pesan (NURP.40.TW.194 dan NURP.37.OK.76) makin menambah kemisteriusan pesan. Tidak ada yang dapat dikenali dari "Sersan W. Stot. Demikian arti dari tujuan pesan "X02" juga samar. Sementara ahli GCHQ percaya bahwa salah satu dari kode yang ada di akhir pesan bisa menjadi identitas si merpati. Kelompok huruf pertama menunjukkan asal burung ("NURP" singkatan dari National Union of Racing Pigeons), sedangkan nomor dua digit berikut diidentifikasi sebagai tahun pendaftaran si merpati (40 mengacu pada 1940). Nomor di baris terakhir diyakini sebagai spesifikasi dan wilayah asal merpati. [sumber]
0 comments:
Post a Comment