Friday, November 30, 2012

Air Umbrella: Payung Sihir yang Tak Terlihat

Musim hujan telah tiba. Seperti apa payung yang Anda bawa? Payung polos panjang warna hitam, itu sangat biasa. Payung lipat bermotif bunga atau tengkorak, juga biasa. Payung dengan bentuk Pikachu atau Hello Kitty juga bukan hal yang bisa dibanggakan. Lalu, payung seperti apa yang bisa dijadikan bahan cerita? Jelas payung berteknologi dong, seperti payung sihir bernama Air Umbrella ini.


Sesuai namanya, Air Umbrella memanfaatkan aliran udara untuk membentuk tirai udara yang tak terlihat. Udara diambil lewat bagian bawah gagang dan disalurkan secara terkontrol ke bagian atas. Udara yang terpancar di bagian atas ini menyebar membentuk tabir angin atau tirai udara yang tak terlihat tapi mampu mencegah air menyentuh orang yang ada di bawahnya.

Keras lemahnya aliran udara di bagian atas bisa dikontrol melalui sebuah cincin di bagian gagang. Semakin keras aliran udara yang dipancarkan, semakin besar area yang terlindungi dari tetesan hujan.


Jangan dulu tanya harga dan di mana belinya. Ini baru ide rancangan yang dibuat Je Sung Park. Masih harus dipikirkan lebih lanjut tentang aliran udara yang masuk dan kebisingan yang timbul.

Untuk memancarkan udara yang kuat, aliran udara yang masuk harus relatif banyak. Artinya, ujung gagang bisa-bisa menyedot udara sekuat vacuum cleaner. Ujung baju, isi tas belanja, atau bisa-bisa kepala anak tersedot jika ada di bawah gagangnya.


Selain itu, untuk memperoleh daya sedot sekuat itu, diperlukan motor yang juga kuat. Ini berarti tingkat kebisingan tinggi. Bayangkan Anda jadi pusat perhatian karena menggunakan payung yang tak terlihat tapi bisingnya minta ampun. [sumber]

0 comments:

Post a Comment