Para ilmuwan Inggris dan Swedia telah menemukan obat yang akan mengurangi sejumlah kejahatan di dunia.
Dikutip dari russian, menurut para ahli, Ritalin dan stimulan lainnya dapat membantu pasien yang menderita attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) untuk mengendalikan dorongan mereka. Dengan demikian, mengambil obat tersebut secara teoritis dapat mengurangi jumlah kejahatan yang dilakukan dalam keadaan gangguan jiwa.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis The New England Journal of Medicine, tingkat kejahatan di kalangan orang yang memakai obat ADHD menurun secara signifikan.
Peneliti Inggris dan Swedia meninjau catatan lebih dari 25 ribu pasien dengan ADHD dan membandingkan data 2006-2009. Pada akhirnya ternyata bahwa pria yang mengkonsumsi obat-obatan khusus, kejahatan menurun sebesar 32%, sementara angka yang sesuai untuk perempuan adalah 41%.
"Kami telah menunjukkan bahwa pemberian obat dalam banyak kasus mengurangi keinginan orang dengan ADHD untuk melakukan kejahatan lagi, jelas peneliti Henrik Larsson dari Karolinska Medical Institute. Namun, beberapa prosedur medis dapat memiliki konsekuensi yang merugikan, sehingga kami masih harus mempertimbangkan semua "pro" dan "kontra."
0 comments:
Post a Comment