Anda mungkin sering merasa sulit untuk menyampaikan kabar buruk, minta tolong, minta maaf dan menyatakan ketidak setujuan anda. Merasa takut selama percakapan tertentu, terutama saat berhadapan dengan seseorang yang dianggap lebih berpengaruh, adalah hal yang biasa. Yang dimaksud dengan orang yang lebih berpengaruh ini tidak harus bos, tapi bisa juga kekasih. Contohnya saat berbicara dengan kekasih anda tentang hubungan anda dengannya. Anda bisa cemas karena dia bisa menolak apa yang anda katakan atau menolak anda. Menyampaikan pesan bukan hanya terdiri dari memilih kata - kata cermat. Pesan yang kita sampaikan akan lebih efektif jika bahasa tubuh kita serasi dengan apa yang kita katakan. Sebagai contoh minta maaf sambil tersenyum membuat orang lain tahu, anda bermaksud baik. Tapi meminta maaf sambil melipat tangan bisa mengirim pesan yang berbeda. Kita bisa membuat komunikasi yang baik hanya dengan mengetahui apa yang harus dikatakan dan bagaimana cara mengatakannya.
0 comments:
Post a Comment