Monday, March 11, 2013

Mendiagnosa Kanker Perut Dengan Hembusan Nafas

gadis cantik I girl sweet
Ilustrasi artis cantik korea I foto capture film

Kanker lambung merupakan salah satu jenis kanker yang selama ini sulit diideteksi secara efektif. Namun, sebelumnya sebuah studi menunjukkan bahwa bau mulut dapat menjadi salah satu indikator dari penyakit ini. Bau mulut menunjukkan akurasi mencapai 90 persen dalam mengindikasikan kanker lambung pada 130 pasien dan menentukan sudah seberapa jauh perkembangan kanker tersebut.

Selain itu kanker biasanya hanya dapat dideteksi dengan screening atau pengamatan terhadap munculnya gejala tertentu yang abnormal. Hal ini tentu menyulitkan karena tak semua orang tahu gejala kanker itu seperti apa dan kapan mereka harus ke dokter untuk mendeteksi kanker di dalam tubuhnya.

Kini penelitian terbaru mengatakan bahwa hanya dengan melakukan tes napas dapat dengan cepat dan mudah mendiagnosa kanker perut. Ini merupakan inovasi yang ditawarkan oleh ilmuwan dari Israel dan Cina.

Seperti yang ditunjukkan oleh tes dengan 130 relawan, akurasi tes ini adalah 90 persen. Menurut para ahli, tes akan membantu meningkatkan diagnosis kanker, sehingga lebih mudah dan lebih cepat. Saat ini, dokter mendiagnosa kanker perut, membuat biopsi mukosa lambung menggunakan probe yang dimasukkan melalui mulut ke kerongkongan. 

Menurut statistik, dua-perlima dari pasien dengan kanker hidup selama sekitar satu tahun, bahkan dengan pengobatan, dan hanya seperlima dari pasien tetap hidup setelah lima tahun.

Tes baru mendeteksi penyakit pada komposisi kimia dari udara dihembuskan oleh pasien. Dalam napas orang sakit menyajikan senyawa organik spesik yang mudah menguap yang dapat dideteksi di laboratorium. Mereka "mengisyaratkan" terjadinya tumor di perut. Tes ini memungkinkan untuk "menangkap" penyakit pada tahap perkembangan akhir, dan awal, yang penting.

Setelah semua, kanker ini didiagnosis lebih awal, kesempatan yang lebih baik untuk pengobatan atau perpanjangan kehidupan.

0 comments:

Post a Comment