Saturday, December 22, 2012

Higgs Boson Di Akui Penemuan Ilmiah Terutama 2012


Partikel Tuhan disimulasikan oleh komputer

Penemuan partikel, yang keberadaannya diperkirakan pada tahun 1964 oleh fisikawan Peter Higgs di Inggris, itu menurut banyak ilmuwan, "penemuan terbesar dari setengah abad terakhir."

Para editor dari jurnal ilmiah (majalah science) bergengsi di dunia setiap tahun memilih sepuluh prestasi ilmiah paling penting, serta mencoba untuk memprediksi terobosan ilmiah dari tahun ke tahun berikutnya.

Majalah Science menyimpulkan dan membuat penilaian terhadap prestasi ilmiah paling menarik dan penting yang dibuat untuk tahun 2012.

Untuk penemuan fenomental tahun 2012 di daulat oleh Higgs Boson yang di kenal dengan nama lain, yaitu Partikel Tuhan, yang ditemukan oleh Large Hadron Collider. Partikel pada 5 sigma dalam kisaran massa sekitar 125-126 GeV ditemukan pada Juli 2012.

Partikel Tuhan yang dapat membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang masalah strukstur mendasar yang didalilkan oleh Peter Higgs dalam artikel yang diterbitkan pada tahun 1964. Para ahli percaya bahwa ada banyak alasan untuk percaya bahwa partikel ini adalah Higgs Boson. Jika demikian, memungkinkan untuk menjelaskan massa diamati partikel dari Model Standar partikel fisika.

Dalam peringkat tempat kedua, yaitu Genom Denisovskoye man, menurut Sains, pemilik genom manusia adalah sebuah spesies baru dari orang-orang yang hidup di zaman dulu atau sudah punah dalam waktu yang sama dengan orang Neanderthal, yang dibuka oleh arkeolog Rusia pada tahun 2008. Data pertama pada genom denisovtsev diperoleh pada tahun 2010, namun pada tahun 2012 mereka berhasil menguraikan DNA sepenuhnya. Ternyata, keturunan dari penduduk genom denisovtsev berada di sejumlah pulau di Asia Tenggara.

Posisi ketiga transformasi neutrino atau di kenal dengan nama mesin waktu, temuan partikel subatomik neutrino yang bergerak melampaui kecepatan cahaya. Temuan yang diumumkan sebulan lalu itu, pada akhir Oktober diuji coba lagi untuk membuktikan bahwa kesimpulan ini bukanlah sekadar spekulasi. Penyelesaian proyek encode, mendapatkan gambar x-ray pertama dari sebuah molekul protein.

Prestasi lain rekayasa penciptaan lengan mekanis alias tangan robot di kendalikan menggunakan otak yang diciptakan oleh ilmuan Pennsylvania. Untuk pertama kalinya para ahli melakukan pembedahan implan memasang elektroda di otak untuk wanita 53 tahun yang menderita penyakit neurodegenerative. Terhubung ke tangan prostetik elektroda, yang menaati perintah dari otak, untuk mengabil obyek, dan bahkan mampu memberi makan majikannya.

Wanita tersebut adalah Jan Scheuermann (52 tahun), wanita yang lumpuh dari leher ke bawah, dapat mengoperasikan robot pengganti tangan tersebut dengan level kontrol dan keluwesan yang tidak pernah terlihat sebelumnya. Para ahli menyebut hal itu sebagai kemajuan luar biasa.

0 comments:

Post a Comment