Penyidik telah menemukan DNA perempuan pada setidaknya satu dari bom yang digunakan dalam serangan Marathon Boston, meskipun mereka belum menentukan siapa pemilik DNA itu.
FBI berspekulasi bahwa kemungkinan ada keterlibatan seorang wanita yang membantu dua bersaudara pelaku pemboman.
Atas penemuan DNA perempuan di serpihan bom Boston, para pejabat AS memperingatkan bahwa kemungkinan ada beberapa penjelasan mengapa di serpihan bom ada DNA dari orang lain, selain dua tersangka pengeboman-Tamerlan Tsarnaev dan adiknya, Dzhokhar. Itu bisa datang, misalnya, dari pegawai toko yang menangani bahan yang digunakan dalam bom.
Artikel disadur dari online.wsj.com
0 comments:
Post a Comment