Wednesday, October 17, 2012

Orang Kreatif Rentan Mengalami Gangguan mental

cewek kreatif

Orang-orang dengan kreativitas meningkat kemungkinan menunjukkan gangguan mental, termasuk sangat serius. Ini menurut sebuah studi baru oleh para ilmuwan Swedia.

Penelitian ini melibatkan relawan sebanyak satu juta orang, ditemukan bahwa para seniman, penulis, penyair, musisi dan kepribadian kreatif lainnya sebagian besar mereka cenderung menderita gangguan mental. Dan terburuk dari semua di miliki oleh penulis dan wartawan. Ternyata bahwa jika kreativitas mereka benar-benar berbeda, secara harfiah dalam setiap kasus lain memiliki gangguan psikologis berbeda juga.

Secara khusus, para penulis memiliki risiko lebih tinggi gangguan kecemasan dan bipolar, skizofrenia, depresi unipolar dan penyalahgunaan zat, Klaim ilmuwan Swedia di Institut Karolinska. Para penulis juga memiliki sekitar dua kali lebih mungkin untuk melakukan bunuh diri karena depresi parah daripada orang kreatif lainnya.

Penari dan fotografer juga dihadapkan dengan gangguan bipolar dalam hidup mereka. Mereka di gambarkan sebagai orang suka melamun di dalam kehidupan masyarakat.

Secara paralel, para peneliti menemukan bahwa orang-orang kreatif lebih cenderung memiliki kerabat dengan gangguan neurologis, termasuk bawaan, di antaranya yang paling sering anoreksia dan autisme. Namun, gangguan psikologis benar-benar mampu menyalakan api kreativitas dalam diri manusia.

Contoh para penulis terkenal yang mengalami depresi, yaitu  Virginia Woolf dalam waktu yang lama harus menderita depresi, ketika depresi, ia berhasil menulis buku Dongeng terkenal "The Ugly Duckling". Hans Christian Andersen juga menulis pada saat-saat depresi akut. Penulis Amerika dan wartawan Ernest Hemingway dari sisa hidupnya aktif berjuang dengan depresi, yang mengakhiri hidupnya dengan menembakkan dirinya sendiri dengan senapan. Penulis dan dramawan Graham Greene, menurut versi resmi, juga menderita gangguan bipolar.

Contoh orang-orang di masa tersebut. Pada saat yang sama, daftar karya sastra, serta lagu-lagu populer dan melodi di ciptakan ketika mereka di serang oleh gangguan mental, termasuk skizofrenia, kini sudah mencapai ratusan. Rupanya,"orang gila dan jenius yang sangat sering ekstrem dari esensi yang sama."

Sumber gambar dan artikel hochu.ua

0 comments:

Post a Comment