Pada hari Minggu, polisi kota Sao Paulo, Brazil telah memberitahu kekeluarga Gilberto Araujo bahwa ia ditembak mati. Segera, sang adik Jose dari Gilberto dipanggil ke kamar mayat untuk mengidentifikasi korban.
Di sini, adik dari Gilberto melakukan "kesalahan fatal" ia mengkonfirmasi bahwa mayat adalah almarhum saudaranya. Bahkan korban sangat mirip dengan wajahnya Gilberto, yang juga seorang pekerja cuci mobil. Seorang inspektur polisi mengatakan Jose membawa mayat yang dia pikir adalah saudaranya, ke rumah keluarga dan mengadakan pemakaman.
Ana Paula, Adik Istri Jose mengatakan: "Kebingungannya dimulai ketika dilaporkan bahwa seorang pekerja cuci mobil ditembak mati. Polisi memanggil suami saya dan mengatakan bahwa adiknya adalah korban sementara mayat sedang disimpan di kamar mayat."
Ana, kebingungan serta "dapat dimengerti," karena "Keduanya bila di amati sangat mirip dan keduanya juga bekerja sebagai tukang cuci mobil." Keluarganya Gilberto tidak melihat atau mendengar kabar darinya selama empat bulan sampai hari kejadian.
Hanya beberapa jam sebelum pemakaman dilakukan, Gilberto muncul di pemakaman membuat beberapa kepanikan dan orang-orang pun melarikan diri. Gilberto mengatakan kebetulan dia berada di jalan dan bertemu seorang teman dan mengatakan bahwa keluarganya sedang memperingati pemakaman dirinya. Dia bergegas pulang untuk memberitahukan keluarganya bahwa dia masih hidup.
Ibu Gilberto tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya, ibu Gilberto mengatakan: "Saya senang sekali. Bayangkan perasaan seorang ibu mendengar anaknya sudah mati, kini kembali dengan suka cita"
(Sumber : dantri.com)
0 comments:
Post a Comment