Jika kalian berpikiran bahwa musik metal hanyalah untuk kaum laki-laki maka Anda salah. Buang jauh pikiran kalian jika wanita hanya menjadi tempat penitipan jaket cowoknya saat manggung, atau menjadi seorang groupis musisi, karena kini metal memiliki porsi yang sama baik cowok maupun cewek
Keberadaan perempuan yang terlibat dalam scene metal saat ini semakin banyak. Mereka menunjukkan skill serta kadar cadas yang sama di atas panggung.
Berikut para wanita yang menjadi kembang di scene metal. Meski gahar di atas panggung mereka juga memiliki wajah dan kecantikan yang tak kalah dengan top model sekalipun. Yuk kita kenal lebih dekat dengan mereka.
1. Cristina Scabbia
Wanita cantik asal Italia ini adalah penyanyi dari grup band gothic, Lacuna Coil. Jika melihat kecantikannya anda akan mengira dia seorang model, sayangnya dia adalah metal tulen.
Cristina mengawali karir profesionalnya menjadi backing vokal untuk musisi yang sedang tur. Persinggungannya dengan metal saat dia bertemu dengan dua personel Lacuna Coil yang kagum akan suaranya. Penyanyi yang juga penulis di majalah metal Revolver ini memiliki range vokal Contralto dan nada tertingginya adalah A7.
Kemampuan vokal Cristina diakui oleh musisi lain yang mengajaknya untuk berkolaborasi. Dia pernah berkolaborasi bareng Megadeth di lagu A Tout le Monde (Set Me Free) , Apocalyptica di lagu SOS (Anything But Love), Alter Bridge di lagu Watch Over You dan masih banyak lagi.
2. Maria Brink
Jika melihat kesehariannya, mungkin kita tak akan pernah menduga jika dia seorang vokalis sekaligus pianis dari band metal In This Moment. Namun ketika di atas panggung dia berubah menjadi buas dan membuat pit porak poranda.
Darah metal telah mengalir pada diri Maria. Dia adalah salah satu dari penggagas lahirnya In This Moment bareng Chris Howorth. Maria mengombinasikan teknik vokal antara menyanyi dan teriak dalam In This Moment. Seakan ada dua sisi lembut dan liar yang muncul secara bersamaan.
Meski cadas saat di panggung, namun Maria juga bisa tampil feminim dan modis. Di atas panggung dia tak mengenakan kaos serta celana hitam, melainkan gaun, atau pakaian perempuan. Dia mengaku merasa nyaman berpakaian serta menunjukkan sensualitasnya dan bisa menjadi pemimpin di atas panggung. Tak ayal dia dinobatkan sebagai The Hottest Chick In Metal dalam ajang Golden Gods Awards 2012
3. Doris Yeh
Cantik, seksi dan cadas adalah 3 kata yang tepat untuk menggambarkan sosok wanita ini. Adalah Doris Yeh, bassis dari band black metal asal Taiwan, Chtonic yang lagi santer dibicarakan.
Kecantikan serta keseksiannya tak diragukan lagi dan telah dibuktikan dengan menjadi model untuk majalah khusus pria dewasa FHM Taiwan pada November 2008 dan Juni 2012. Selain memiliki dua kelebihan ini, Doris juga pandai bermain bass dan mendapatkan kontrak dari produsen alat musik terkenal ESP.
Doris juga memiliki andil yang besar di dalam band. Basssis yang masuk pada tahun 1999 ini menjadi juru bicara sekaligus manajer dari band ini. Sangatlah tepat jika dia dijadikan garda depan dari band ini
4. Grace Perry
Jangan salah sangka ketika melihat biodata dari perempuan ini. Meski dia masih berstatuskan mahasiswa dan seorang pustakawan, dia akan berubah menjadi monster ketika berada di atas panggung.
Vokalis band Landmine Marathon ini memang seksi sekaligus gahar dengan vokal guttural growl dan demonic screeches. Sebenarnya dia bukanlah seorang metalhead dan baru saja menyukai metal setelah masuk band ini Pertama kali bergabung dia langsung menyukainya, dan hal yang membuat personel Landmine Marathon suka adalah suaranya yang menggelegar saat growl, bukan lantaran wajahnya yang cantik.
5. Kristen Randall
Kesukaannya akan musik terlebih piano membuat wanita ini bersinggungan akan musik cadas. Kristen sejak remaja menyukai musik mulai dari punk hingga metal.
Dia juga pernah bergabung di dua band metal yaitu Abigail Williams dan Wind of Plague sebagai keyboardis. Penggila tato ini sempat membuat gempar dunia permetalan dengan foto telanjangnya yang bocor di dunia maya.
Perempuan yang dianugerahi gelar sebagai wanita metal terseksi versi majalah Revolver ini kini dikabarkan bergabung dengan band bernama Emberghost. Dia juga bekerja sebagai profesional make up artist dan di MAC Cosmetics serta bersekolah di jurusan gizi. Wow cadas tapi juga cerdas
6. Julie Christmas
Julie Christmas adalah frontman dari band nois rock asal New York, Made Out Of Babies. Selain itu dua juga menjadi vokalis di Battle of Mice bareng Josh Graham dari Neurosis.
Kemampuan vokal dan pengetahuannya yang banyak akan musik membuat dia sering diajak berkolaborasi oleh seniman lain. Dia membentuk sebuah band bernama Spylacopa yang berisikan orang-orang keren di dunia musik noise dan chaotic seperti Greg Puciato (Dilinger Escape Plan) dan Jeff Caxide dari Isis. Julie juga mencoba bersolo karir dan mengeluarkan satu album berjudul The Bad Wife yang bergenrekan alternative rock.
7. Dr Mikannibal
Kita akan terpana melihat kecantikan dan keseksian dari Dr Mikannibal saat sebelum tampil. Namun di atas panggung anda akan dibuat kaget dengan penampilannya yang penuh darah di wajah dan tubuhnya, namun masih kelihatan seksi.
Dr Mikannibal adalah sosok ikon di band pengusung extreme metal atau black metal pertama di Jepang bernama Sigh. Pemain saxophone dan vokal ini adalah orang yang cerdas. Dia memiliki gelar Ph.D di ilmu Fisika dan sempat bekerja sebagai ilmuwan selama satu setengah tahun, namun dia lebih memilih untuk tetap fokus di band.
8. Simone Simons
Sepertinya pujian seperti cantik, seksi, pintar dan suaranya yang bagus patut disandangkan kepada Simone Simons. Penyanyi kelahiran Belanda ini tergabung dalam band bergenre symphonic metal bernama Epica.
Simons memiliki vokal mezzo-soprano dan mampu menjangkau 4 oktav. Dia bisa memainkan nada tinggi dengan menggabungkan suara dan membuat bisa menyanyikan lagu klasikal. Jika mendengarkan lagu dari Epica, hati terasa tenang dengan angelic voice dari Simons
9. Alexia and Annisa Rodriguez
Duo kembar Alexia dan Annisa Rodriguez seakan menjadi sisi lembut di band Eyes Set To Kill. tapi jangan terpikat dengan tampang cantik mereka, karena setiap di panggung mereka tampil gahar dan tak kalah dengan para pria.
Alexia dan Annisa lah yang mencetuskan untuk membentuk band bergenre post hardcore. Pecinta musik cadas Indonesia telah membuktikan kepiawaian Alexia dalam memainkan gitar serta bernyanyi dan Annisa yang yang liar dalam memainkan bass. Mereka membuktikan bahwa perempuan bisa menjalankan band sama halnya dengan para laki-laki.
10. Marta Peterson
Salah satu wanita terpanas dalam musik metal versi majalah Revolver ini adalah keyboardis dari band pengusung metalcore bernama Bleeding Through. Wanita yang biasa disapa Marta ini bermain piano sepanjang hidupnya dan terkadang dia juga menciptakan beberapa lagu untuk bandnya.
Walau terkadang tampak anggun saat memainkan keyboard namun Marta tak segan tampil liar mengikuti nada-nada yang rancak. Marta juga seorang straight edge yang tidak merokok, menggunakan obat-obatan dan minum alkohol
Keberadaan perempuan yang terlibat dalam scene metal saat ini semakin banyak. Mereka menunjukkan skill serta kadar cadas yang sama di atas panggung.
Berikut para wanita yang menjadi kembang di scene metal. Meski gahar di atas panggung mereka juga memiliki wajah dan kecantikan yang tak kalah dengan top model sekalipun. Yuk kita kenal lebih dekat dengan mereka.
1. Cristina Scabbia
Wanita cantik asal Italia ini adalah penyanyi dari grup band gothic, Lacuna Coil. Jika melihat kecantikannya anda akan mengira dia seorang model, sayangnya dia adalah metal tulen.
Cristina mengawali karir profesionalnya menjadi backing vokal untuk musisi yang sedang tur. Persinggungannya dengan metal saat dia bertemu dengan dua personel Lacuna Coil yang kagum akan suaranya. Penyanyi yang juga penulis di majalah metal Revolver ini memiliki range vokal Contralto dan nada tertingginya adalah A7.
Kemampuan vokal Cristina diakui oleh musisi lain yang mengajaknya untuk berkolaborasi. Dia pernah berkolaborasi bareng Megadeth di lagu A Tout le Monde (Set Me Free) , Apocalyptica di lagu SOS (Anything But Love), Alter Bridge di lagu Watch Over You dan masih banyak lagi.
2. Maria Brink
Jika melihat kesehariannya, mungkin kita tak akan pernah menduga jika dia seorang vokalis sekaligus pianis dari band metal In This Moment. Namun ketika di atas panggung dia berubah menjadi buas dan membuat pit porak poranda.
Darah metal telah mengalir pada diri Maria. Dia adalah salah satu dari penggagas lahirnya In This Moment bareng Chris Howorth. Maria mengombinasikan teknik vokal antara menyanyi dan teriak dalam In This Moment. Seakan ada dua sisi lembut dan liar yang muncul secara bersamaan.
Meski cadas saat di panggung, namun Maria juga bisa tampil feminim dan modis. Di atas panggung dia tak mengenakan kaos serta celana hitam, melainkan gaun, atau pakaian perempuan. Dia mengaku merasa nyaman berpakaian serta menunjukkan sensualitasnya dan bisa menjadi pemimpin di atas panggung. Tak ayal dia dinobatkan sebagai The Hottest Chick In Metal dalam ajang Golden Gods Awards 2012
3. Doris Yeh
Cantik, seksi dan cadas adalah 3 kata yang tepat untuk menggambarkan sosok wanita ini. Adalah Doris Yeh, bassis dari band black metal asal Taiwan, Chtonic yang lagi santer dibicarakan.
Kecantikan serta keseksiannya tak diragukan lagi dan telah dibuktikan dengan menjadi model untuk majalah khusus pria dewasa FHM Taiwan pada November 2008 dan Juni 2012. Selain memiliki dua kelebihan ini, Doris juga pandai bermain bass dan mendapatkan kontrak dari produsen alat musik terkenal ESP.
Doris juga memiliki andil yang besar di dalam band. Basssis yang masuk pada tahun 1999 ini menjadi juru bicara sekaligus manajer dari band ini. Sangatlah tepat jika dia dijadikan garda depan dari band ini
4. Grace Perry
Jangan salah sangka ketika melihat biodata dari perempuan ini. Meski dia masih berstatuskan mahasiswa dan seorang pustakawan, dia akan berubah menjadi monster ketika berada di atas panggung.
Vokalis band Landmine Marathon ini memang seksi sekaligus gahar dengan vokal guttural growl dan demonic screeches. Sebenarnya dia bukanlah seorang metalhead dan baru saja menyukai metal setelah masuk band ini Pertama kali bergabung dia langsung menyukainya, dan hal yang membuat personel Landmine Marathon suka adalah suaranya yang menggelegar saat growl, bukan lantaran wajahnya yang cantik.
5. Kristen Randall
Kesukaannya akan musik terlebih piano membuat wanita ini bersinggungan akan musik cadas. Kristen sejak remaja menyukai musik mulai dari punk hingga metal.
Dia juga pernah bergabung di dua band metal yaitu Abigail Williams dan Wind of Plague sebagai keyboardis. Penggila tato ini sempat membuat gempar dunia permetalan dengan foto telanjangnya yang bocor di dunia maya.
Perempuan yang dianugerahi gelar sebagai wanita metal terseksi versi majalah Revolver ini kini dikabarkan bergabung dengan band bernama Emberghost. Dia juga bekerja sebagai profesional make up artist dan di MAC Cosmetics serta bersekolah di jurusan gizi. Wow cadas tapi juga cerdas
6. Julie Christmas
Julie Christmas adalah frontman dari band nois rock asal New York, Made Out Of Babies. Selain itu dua juga menjadi vokalis di Battle of Mice bareng Josh Graham dari Neurosis.
Kemampuan vokal dan pengetahuannya yang banyak akan musik membuat dia sering diajak berkolaborasi oleh seniman lain. Dia membentuk sebuah band bernama Spylacopa yang berisikan orang-orang keren di dunia musik noise dan chaotic seperti Greg Puciato (Dilinger Escape Plan) dan Jeff Caxide dari Isis. Julie juga mencoba bersolo karir dan mengeluarkan satu album berjudul The Bad Wife yang bergenrekan alternative rock.
7. Dr Mikannibal
Kita akan terpana melihat kecantikan dan keseksian dari Dr Mikannibal saat sebelum tampil. Namun di atas panggung anda akan dibuat kaget dengan penampilannya yang penuh darah di wajah dan tubuhnya, namun masih kelihatan seksi.
Dr Mikannibal adalah sosok ikon di band pengusung extreme metal atau black metal pertama di Jepang bernama Sigh. Pemain saxophone dan vokal ini adalah orang yang cerdas. Dia memiliki gelar Ph.D di ilmu Fisika dan sempat bekerja sebagai ilmuwan selama satu setengah tahun, namun dia lebih memilih untuk tetap fokus di band.
8. Simone Simons
Sepertinya pujian seperti cantik, seksi, pintar dan suaranya yang bagus patut disandangkan kepada Simone Simons. Penyanyi kelahiran Belanda ini tergabung dalam band bergenre symphonic metal bernama Epica.
Simons memiliki vokal mezzo-soprano dan mampu menjangkau 4 oktav. Dia bisa memainkan nada tinggi dengan menggabungkan suara dan membuat bisa menyanyikan lagu klasikal. Jika mendengarkan lagu dari Epica, hati terasa tenang dengan angelic voice dari Simons
9. Alexia and Annisa Rodriguez
Duo kembar Alexia dan Annisa Rodriguez seakan menjadi sisi lembut di band Eyes Set To Kill. tapi jangan terpikat dengan tampang cantik mereka, karena setiap di panggung mereka tampil gahar dan tak kalah dengan para pria.
Alexia dan Annisa lah yang mencetuskan untuk membentuk band bergenre post hardcore. Pecinta musik cadas Indonesia telah membuktikan kepiawaian Alexia dalam memainkan gitar serta bernyanyi dan Annisa yang yang liar dalam memainkan bass. Mereka membuktikan bahwa perempuan bisa menjalankan band sama halnya dengan para laki-laki.
10. Marta Peterson
Salah satu wanita terpanas dalam musik metal versi majalah Revolver ini adalah keyboardis dari band pengusung metalcore bernama Bleeding Through. Wanita yang biasa disapa Marta ini bermain piano sepanjang hidupnya dan terkadang dia juga menciptakan beberapa lagu untuk bandnya.
Walau terkadang tampak anggun saat memainkan keyboard namun Marta tak segan tampil liar mengikuti nada-nada yang rancak. Marta juga seorang straight edge yang tidak merokok, menggunakan obat-obatan dan minum alkohol
0 comments:
Post a Comment