Baru-baru ini, para ilmuwan dari University of Aarhus, yang terletak di Denmark, melaporkan berita yang luar biasa. Ditemukan jenis Bakteri Desulfobulbus di dasar laut, bakteri ini menyebabkan fenomena rantai multiseluler yang menyerupai kabel listrik yang aneh atau terlihat seperti jaringan listrik yang nyata.
Tes DNA menunjukkan bahwa bakteri terdeteksi sebagai family Desulfobulbaceae. Peneliti mengelompokkan bakteri ini ke dalam filamen multiseluler. Panjang serat adalah 1,5 inci dengan lebar hanya 400-700 nanometer. Menurut para ilmuwan, jika dalam rantai berbaris orang, panjangnya akan menjadi 20 mil.
Tiap bakteri Desulfobulbus berukuran kecil, tetapi karena bakteri cenderung untuk berkembang biak, mereka dapat menciptakan sebuah rantai. Rantai ini dapat dianggap sebagai organisme yang paling umum, berdasarkan penemuan ini, bakteri berbagi informasi pada setiap tingkat bakteri. Energi untuk bakteri adalah hidrogen sulfida, yang terkandung dalam dasar laut.
Hal ini diketahui bahwa hidrogen sulfida harus teroksidasi, tapi itu tidak mungkin, karena beberapa bakteri berada di permukaan air, dan mereka sangat kaya akan oksigen, sedangkan bakteri lain yang hidup di bawah, kaya hidrogen sulfida, tetapi mereka tidak mengandung oksigen untuk oksidasi.
Bakteri yang hidup di sedimen laut yang mengalirkan listrik sendiri dengan mengoksidasi hidrogen sulfida. Sel di bagian bawah hidup di zona yang miskin oksigen tapi kaya hidrogen sulfida, dan sel di atas tinggal di daerah kaya oksigen tetapi miskin hidrogen sulfida.
0 comments:
Post a Comment