Benarkah? Wanita Tidak Suka Pria Banyak Utang

Pro dan kontra tentang pentingnya uang memang tidak akan ada habisnya, ada yang mengklaim uang bisa membeli kebahagian dan sebaliknya, katanya juga uang dapat membeli cinta dan sebaliknya. Terlepas dari semua itu terserah Anda untuk menilai pentingnya uang untuk segalanya. Untuk zaman sekarang ini entahlah wanita mana rela menikahi pria melarat atau banyak utang? :D

Sekarang pun banyak kaum hawa lebih mapan dari kaum pria, bahkan tak kalah menariknya rata-rata pria ingin menikahi wanita mapan. Makin terbalik saja dunia ini. :D

Dikutip dari liputan6.com. Pepatah mengatakan uang tidak bisa membeli cinta, tapi sebuah penelitian menyatakan kalau situasi keuangan bisa mempengaruhi hubungan percintaan seseorang. Lebih dari setengah jumlah wanita yang ada, lebih memilih pria dengan situasi keuangan yang mapan. Sementara hanya 30 persen pria yang mengatakan memilih wanita dengan penghasilan mapan.

Penelitian yang dilakukan Money Supermarket ini menemukan bahwa 45 persen wanita ingin mengetahui kondisi keuangan pria sebelum berpacaran, Jumat (19/10).

Alasan utamanya, wanita tidak ingin pria yang memiliki banyak utang. Dan, 38 persen wanita mengatakan kalau itu merupakan dasar mereka membuat keputusan.

Sepertiga lainnya mengatakan ilfill setelah tahu pasangannya berutang dan 50 persen hubungan diketahui putus setelah tahu pasangannya memiliki banyak utang.

"Banyak wanita yang memang suka uang sementara lainnya melihatnya sebagai sesuatu yang wajar dengan memilih pasangan yang memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan cukup," ujar Kepala Perbankan Money Supermarket Kevin Mountford sebagaimana dikutip Femalefirst.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa keadaan ekonomi menentukan hubungan akan berlanjut atau tidak."

Di Inggris, satu dari sepuluh orang enggan mengungkapkan rahasia keuangan mereka kepada pasangannya.

Hanya sekitar 19 persen orang Inggris yang jujur mengenai keadaan keuangan mereka sebulan setelah berpacaran.

Lebih parah lagi, 20 persen orang di Inggris memilih menyembunyikan rekening banknya yang lain atau menyembunyikan uang di buku tabungan yang lain.