Monday, September 17, 2012

Perokok Pasif Beresiko Kehilangan Memori 20 Persen

perokok aktif dan pasif

Perokok pasif beresiko kehilangan memori sebesar 20%. Hal ini ditemukan dalam sebuah penelitian oleh para ahli dari University of Northumbria Inggris.

Para ilmuwan mempelajari relawan penelitian, relawan dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama adalah perokok, dan yang kedua mereka perokok pasif, rata-rata, terpapar asap tembakau selama sekitar 25 jam seminggu selama lebih dari empat tahun. Relawan dari kelompok ketiga tidak merokok dan tidak berkomunikasi dengan orang merokok.

Para ilmuwan telah menguji semua tiga kelompok relawan dimaksud, pengujian terhadap memori mereka. Akibatnya, ditemukan bahwa perokok pasif secara signifikan memori mereka memburuk sebesar 20 persen dibandingkan dengan kelompok kontrol ketiga.  Pada peserta perokok aktif ini memori merak berkurang menjadi 30 persen.

Perbedaan kerusakan memori antara perokok aktif dan pasif cuma 10%

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa perokok pasif secara bertahap mengembangkan penyakit jantung, kanker, penyakit pernapasan, asma, dan demensia.

Untuk terhindar dari paparan asap rokok sebaiknya Anda tidak bergaul dengan orang yang merokok. 

Sumber gambar dan berita (dkvartal.ru/).

0 comments:

Post a Comment