Tuesday, September 4, 2012

Fenomena Demam Emas Picu Jaringan Seluler Lelet di Pulau Buru

mendulang emas di sungai gunung botak

Penemuan lahan emas di Pulau Buru telah di beritakan media massa lokal dan nasional, baik cetak dan elektronik dari beberapa bulan lalu dan hingga kini pun Pulau Buru terus ramai didatangi para pencari logam mulia, kini ditenggarai telah memicu taraf kesejahteraan ekomoni para pendulang. Fakta aktivitas semua perbankan dan kantor pos selalu di penuhi para pendulang yang mengirim uang untuk sanak keluarga mereka, sehingga terjadi antrean dari pagi sampai sore hari.

Kandungan emas di lokasi penemuan hingga sekarang sepertinya tidak menyusut, fakta semakin di gali pada kedalaman 10-30 meter semakin besar kandungan emas yang ditemukan. Rata-rata pendulang mendapatkan emas 1-3 Kg lebih. Keterangan ini saya tanyakan langsung ke pembeli emas di kota Namlea.

Pulau Buru surganya emas pendulang untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka, fakta terdapat puluhan tenda-tenda beli Emas di pinggiran jalan dan telah menjadi pemandangan biasa untuk masyarakat kota Namlea dari kini hingga sekarang pendulang logam mulia terus berdatangan dari sabang-merauke, untuk tiba di pulau Buru banyak pendulang memanfaatkan jasa penerbangan dan angkutan laut. Perhitungan secara kasar penduduk yang datang mendulang emas di dominasi pendatang dari pulau Sulawesi, Jawa, Maluku dan Maluku Utara.

Keberadaan tambang emas telah memicu kelangkaan sembako, BBM, dan menggerogoti kapasitas jaringan operator seluler nasional. Hingga sekarang pun semua operator tak melakukan upaya pembenahan, akibatnya banyak konsumen mengeluhkan kualitas jaringan operator seluler hingga susah untuk melakukan panggilan (miscall) lokal dan nasional, untuk SMS pun kadang terjadi kegagalan dan penundaan. Tampaknya semua operator tidak melihat sarana mereka yang telah di bangun di pulau Buru dan cenderung mengabaikannya dan berkutat terus di kota-kota besar takut kalah dari saingannya. Bisnis model beginian sungguh tidak memuaskan konsumen. Semua operator berburu menjadi Number one tapi kualitas selalu di abaikan.

Gangguan lain dari operator Telkomsel lebih sering di alami konsumen seperti Pendaftaran kartu SIM telah gagal, eror ini dalam sehari bisa terjadi puluhan kali, dan puluhan kali pula harus merestart ponsel.

Berikut ini posisi rangking kualitas jaringan operator seluler di Kota Namlea dan sekitarnya :

Telkom Flexi : Buruk
Telkomsel : agak jelek
XL Axiata : lebih jelek
Indosat : paling terjelek

Selain susah melakukan panggilan, untuk koneksi data pun sangat memprihatinkan, sehingga fungsi BBM, opera mini, ucweb pengguna lumpuh total. Selamat buat pemenang jaringan seluler terjelek dan selamat menghambur-hamburkan duit di iklan. :D

tenda darurat pendulang emas di gunung botak

Berwisata di pulau Buru tampaknya sangat menarik selain melihat aktivitas para pendulang emas dan Anda bisa membawa pulang oleh-oleh khas pulau Buru, yaitu Minyak Kayu Putih. Namun sekarang masih terjadi kelangkaan karena rata-rata penduduk lokal sedang beradu nasip di tambang emas.

Ket : untuk gambar kedua adalah tenda darurat para pendulang emas di desa wamsait (gunung botak), gambarnya kurang jernih karena merupakan hasil screenshot dari video ponsel nokia.

Artikel sederhana ini juga di terbitkan di blog : http://rinagu.blogdetik.com

0 comments:

Post a Comment