Thursday, December 13, 2012

Kopi Dapat Melawan Pertumbuhan Kanker Mulut dan Tenggorokan

minuman kopi

Baru-baru ini, para ilmuwan Jerman dari University Ruhr melakukan penelitian dan menemukan bahwa konsumsi kopi harian dapat membantu seseorang menjadi lebih bahagia dan mulai melihat sisi kehidupan yang lebih ringan. Minum kopi dalam dosis normal atau dua sampai 3 cangkir kopi meningkatkan kecepatan dan akurasi berbicara oleh otak dengan nilai positif. Klaim para ilmuwan Jerman.

Kini penelitian terbaru menemukan bahwa mengonsumsi minimal empat cangkir kopi sehari dapat mengurangi dua kali kemungkinan terkena kanker tenggorokan dan mulut. Hal itu merupakan kesimpulan dari para ahli American Cancer Society di Atlanta (Georgia), dipublikasikan oleh Daily Mail.

Menurut para ahli AS, sifat pelindung kopi yang khas, bahkan pada kopi non kafein dan antioksidan, yang ditemukan dalam minuman kopi bercitra rasa mampu menghalau pertumbuhan sel kanker. "Kopi kaya akan senyawa biologis aktif, yang mengurangi risiko kanker dan kematian" kata peneliti. Mereka menemukan bahwa kafein kopi juga mengurangi risiko kanker, meskipun pada tingkat yang lebih rendah. Sedangkan konsumsi teh hitam untuk mengurangi risiko kanker tidak memiliki efek atau tidak berpengaruh.

Penelitian skala besar yang melibatkan kesehatan dan kebiasaan makan dari satu juta laki-laki dan perempuan diperkirakan dimulai pada tahun 1982. Dalam periode 30 tahun, durasi penelitian proyek 868 relawan meninggal akibat kanker mereka pada tenggorokan dan mulut. Para ahli telah mengamati tren yang menarik: para relawan yang minum empat cangkir atau lebih kopi organik per hari, risiko terhindar dari penyakit kanker sebesar 49% dibandingkan dengan relawan, dan kadang-kadang mengkonsumsi minuman ini. Efek yang sama diamati bahkan dengan perokok dan orang-orang yang minum alkohol.

Hasil ini mengkonfirmasi temuan dari studi sebelumnya tentang efek kopi untuk anti-tumor, yang diadakan dua tahun lalu. Dokter kemudian menemukan bahwa konsumsi harian dari empat cangkir kopi mengurangi sebesar 39% risiko terkena kanker. Sering konsumsi kopi juga dikaitkan dengan penurunan kejadian kanker usus besar, penyakit Alzheimer dan stroke. Namun, dokter memperingatkan bahwa konsumsi kopi secara berlebihan dapat mempengaruhi fungsi denyut jantung dan tekanan.

0 comments:

Post a Comment