Saturday, November 3, 2012

Nenek Ini Tetap Hidup Sehat di Usia 72 Tahun

Marlene Barnes

Hidup sehat wal'afiat semua orang pasti menginginkannya sepanjang waktu, bukankah sakit itu mahal harganya. Bagaimana untuk tetap hidup sehat tanpa sakit, itu gampang caranya, seperti makan teratur dan mengubah segala macam pola gaya hidup yang merugikan kesehatan. 

Ketika sakit dan dokter pun akan memeriksa gangguan kesehatan Anda secara detail, setelah ditemukan pemicunya, pada akhirnya dokter pun memberi selembar kertas resep obat yang susah dibaca oleh klien. Bergegaslah kita ke apotek dan pada akhirnya duit pun keluar untuk harga obat.

Mau hidup sehat seperti nenek ini, dikutip dari okezone.com. Seorang nenek berusia 72 tahun mengklaim, dirinya sembuh dari segala penyakitnya hanya dengan memakan kulit pohon.

Marlene Barnes, mulai memakan serpihan kulit pohon saat usianya masih 48 tahun, pada saat itu, Marlene menderita penyakit disekitar ususnya. Satu dekade pun berlalu, dan dokter mengatakan bahwa, penyakit di usus Barnes sudah hilang.

“Saya sudah mencoba segalanya untuk menyembuhkan penyakit saya, tapi tidak pernah berhasil,” kata Marlene.

“Pertama kali, saya memakan kulit pohon coklat. Rasanya seperti musang dan tidak enak diperut. Saya pikir saya akan mati usai menyantapnya, tapi beberapa saat kemudian, saya justru merasa lebih baik dari sebelumnya. Saya akhirnya mencoba untuk memakan banyak kulit pohon dan menjadikannya obat-obat yang ajaib,” ujar nenek berusia 72 tahun ini. Seperti dilansir The Sun, Senin (31/10/2012).

Marlene sebelumnya telah menghabiskan 1.000 Poundsterling atau sekira Rp15 juta per tahun untuk menjalani pengobatan alternatif dan meminum obat-obatan lainnya. Marlene pun berencana menjual resep-resep obat dari kulit pohon yang menurutnya bisa menyembuhkan kanker.

Meski demikian, Ahli medis dari Guy’s and St Thomas’ Hospital di London, Dr Simon Anderson, menilai, temuan-temuan dari Marlene patut dikaji dengan lebih mendalam. Marlene pun dianggap beruntung, karena sudah mengkonsumsi kulit pohon yang tepat.

0 comments:

Post a Comment