Saturday, May 19, 2012

Bahaya Asupan Lemak Jenuh Secara Terus Menerus

IlustrasiRiset terbaru para ilmuwan di Harvard University mengindikasikan, perempuan yang makan banyak lemak 'jahat' bisa melukai fungsi dan memori otak mereka secara keseluruhan dari waktu ke waktu.

Sebaliknya, mengonsumsi makanan tinggi lemak tak jenuh tunggal dapat memperbaiki fungsi dan memori otak. Hal ini menunjukkan bahwa lemak dapat memiliki efek yang sama pada otak seperti yang mereka lakukan pada jantung.

Sama seperti berolahraga, menjaga berat badan yang sehat dan tidak merokok, mungkin menjadi faktor lain yang dapat dimodifikasi dalam memerangi penurunan mental.

Lemak jenuh berasal dari lemak hewani seperti daging merah dan mentega, sedangkan lemak tak jenuh tunggal ditemukan dalam minyak zaitun dan produk nabati lainnya.

Tampak bahwa efek makan tinggi lemak jenuh dan makanan yang terkait, seperti daging merah dan olahan, keju dan mentega, dari waktu ke waktu akan memberikan efek kesehatan yang buruk."

Lemak jenuh dikaitkan dengan peningkatan risiko aterosklerosis, kanker dan diabetes, dan dapat meningkatkan timbunan lemak di perut Anda.

Timbunan lemak sendiri akan meningkatkan risiko untuk penyakit jantung, diabetes, kanker tertentu dan penyakit Alzheimer,

Untuk menurunkan asupan lemak jenuh, memilih makanan susu rendah lemak atau tanpa lemak seperti susu bebas lemak dan yogurt, unggas tanpa kulit dan ikan. Batasi daging merah dan olahan.

Alasan Anda harus membatasi asupan lemak jenuh, yaitu untuk mencegah Kerusakan Otak, terhindar dari kanker, obesitas, diabetes dan timbunan lemak di perut.

0 comments:

Post a Comment