Tuesday, October 2, 2012

Berwisata ke Monaco yang Penuh Kejutan

Karena keterbatasan waktu, saya hanya bisa menjelajahi beberapa negara. Diantaranya, Belanda, Belgia, Prancis, Swiss, Italia, dan Monaco. Kebetulan local guide kami orang Belanda sehingga perjalanan kami dimulai dan berakhir di Belanda.


Di Belanda, kami mengunjungi beberapa kota seperti Amsterdam, Volendam, Zaanse Schans, Hoofddorp, dan Den Haag. Ketika di Belgia, kami hanya berkesempatan mengunjungi kota Brussels yang kemudian dilanjutkan ke Paris (Prancis). Kemudian, kami melanjutkan perjalanan menuju Swiss dan mengunjungi Morschach, Lucerne, Zurich, Winterthur, Geneve.

Negara selanjutnya adalah Italia, di negara tersebut kami pergi ke Milan, Roma dan Venice. Negara yang paling berkesan menurut saya adalah Monaco. Sebelum berangkat ke Eropa, kami tidak berencana untuk mengunjunginya. Tapi karena kami masih memiliki sisa waktu dua hari, akhirnya kami pergi kesana. Awalnya kami hanya ingin tahu seperti apa Monaco itu, negara yang memiliki bendera yang sama persis dengan Indonesia. Terutama Monte Carlo yang sangat terkenal itu.

Di Monaco, saya secara tidak sengaja menginap di sebuah hotel yang pemiliknya adalah salah seorang public figure di Monaco. Hotel tersebut terkonsep sangat cantik dan di dominasi warna putih. Ketika kami check in di hotel itu, owner hotel tersebut kebetulan sedang berada di lobby hotel dan mengajak saya berbincang - bincang.

Setelah kurang lebih 20 menit, dia mengatakan bahwa saya sangat beruntung karena tiba di Monaco pada hari itu karena besok (25 Agustus 2012) merupakan hari terakhir kontes kembang api Internasional (International Firework Contest 2012) yang berlokasi di Monte Carlo. Dia menyarankan saya untuk menyaksikan kontes tersebut.

Keesokan harinya kami langsung menuju ke Monte Carlo, lokasi kontes kembang api. Ketika melewati salah satu terowongan, saya mengamati jalanan disana terlihat berkilau jika terkena sinar. Local guide kami menjelaskan bahwa jalanan yang kami lewati saat itu merupakan sirkuit Formula One Grand Prix. Tahun ini acara tersebut berlangsung Mei lalu.

Setelah kurang lebih 10 menit, kami tiba di Casino Monte Carlo. Tempat tersebut sangat ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. Sebab, lokasinya berdekatan dengan pusat perbelanjaan. Kabarnya, kasino itu adalah tempat judi yang hanya didatangi wisatawan asing. Warga negara Monaco tidak diperbolehkan masuk ke tempat tersebut.

Sekitar pukul 20.30 kami berhenti berkeliling dan makan malam di salah satu restoran di sana. Tidak lama setelah kami memesan makanan, terdengar pengumuman bahwa acara akan dimulai pukul 21.30 dan diharapkan semua penonton tidak terlambat untuk menyaksikan acara tersebut. Acara itu telah diadakan sejak Juli dan diikuti Prancis, Republik Ceko, Austria dan Inggris.

Setiap negara memiliki tema - tema yang berbeda. Prancis tampil pertama pada 19 Juli dengan tema Storm Artifices. Sepuluh hari kemudian, Republik Ceko mempertontonkan tema Flash Barrandov. Austria menjadi peserta ketiga. Saat tampil 8 Agustus, mereka menyajikan kembang api bertema Pyrovision. Kontes tersebut diakhiri Inggris pada tanggal 25 Agustus dengan tema Pyrotex Fireworx.

0 comments:

Post a Comment