Thursday, October 20, 2011

Osca Perawat Huknah Rendah dan Huknah Tinggi

Osca Perawat Huknah Rendah dan Huknah Tinggi - Askep kapukonline.com update Standard Operasional Prosedur Huknah Rendah dan Huknah Tinggi - STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) untuk Perawat, setelah sebelumnya posting (Baca : Osca Perawat Huknah Glycerin )

 

HUKNAH RENDAH DAN HUKNAH TINGGI

 

 

 

STANDARD OPERSIONAL PROSEDUR

 

 

PENGERTIAN

Memasukkan cairan melalui anus sampai ke kolon sigmoid (untuk huknah rendah) atau sampai kolon desenden (untuk huknah tinggi)

TUJUAN

  1. Merangsang peristaltic usus agar pasien bias buang air besar
  2. Mengosongkan usus sebagai persiapan tindakan operasi, colonoscopy

KEBIJAKAN

  1. Pasien obstipasi
  2. Akan dilakukan operasi
  3. Pemeriksaan diaknostik

PETUGAS

Perawat

PERALATAN

  1. Irigator lengkap dengan kanul dan slang
  2. Air hangat
    1. Bayi : 150 – 250 cc
    2. Anak : 250 – 350 cc
    3. Usia sekolah : 300 – 500 cc
    4. Remaja : 500 – 700 cc
    5. Dewasa : 750 – 1000 cc
  3. Standart
  4. Perlak dan pengalas
  5. Bengkok
  6. Pispot dan botol cebok
  7. Selimut mandi
  8. Tissue toilet
  9. Jelly
  10. Hand Schoen

PROSEDUR PELAKSANAAN

  1. Tahap PraInteraksi
    1. Melakukan pengecekan program terapi
    2. Mencuci tangan
    3. Menempatkan alat di dekat pasien
  2. Tahap Orientasi
    1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
    2. Menjelaskan tujuan  dan prosedur pelaksanaan
    3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
  3. Tahap Kerja
    1. Menjaga privacy
    2. Mengatur posisi (miring kiri untuk huknah rendah, miring kanan untuk huknah tinggi)
    3. Meletakkan perlak dan pengalas dibawah bokong klien
    4. Mengganti selimut pasien dengan selimut mandi
    5. Meletakkan pispot dekat tempat tidur
    6. Menggantungkan irrigator yang telah diisi air hangat pada standart dengan ketinggian 50 cm (huknah rendah) atau 30 cm (huknah tinggi)
    7. Mengeluarkan udara dalam selang, kemudian menutup klem kembali
    8. Menggunakan hand schoen
    9. Membuka bokong hingga anus terlihat
    10. Mengoleskan jelly pada kanule rectal kemudian memasukkannya secara perlahan , mengarah ke Umbilicus, panjang insersi (D: 7,5 – 10 cm, A: 5 – 7,5 cm, B: 2,5 – 3,5 cm)
    11. Menginstruksikan pasien untuk tidak menahan masuknya kanul ke anus dengan cara menghembuskan nafas perlahan melalui mulut
    12. Membuka kran dan biarkan larutan masuk dengan perlahan
    13. Menutup kran bila air dalam irrigator habis atau bila pasien tidak dapat menahan untuk BAB
    14. Memegang pangkal kanule dengan tissue, tarik kanule dari anus
    15. Memasang pispot dibawah bokong pasien untuk BAB
    16. Membersihkan anus
    17. Merapikan pasien
  4. Tahap Terminasi
    1. Melakukan evaluasi hasil tindakan
    2. Berpamitan dengan klien
    3. Membereskan alat-alat dan kembalikan alat ketempat semula
    4. Mencuci tangan
    5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN HUKNAH RENDAH - TINGGI


No

ASPEK YANG DINILAI

BOBOT

NILAI

0

1

2

A

ALAT

 

 

 

 

1

Irigator lengkap dengankanule dan slang

1

 

 

 

2

Air hangat

1

 

 

 

3

Standart

1

 

 

 

4

Perlak dan pengalas

1

 

 

 

5

Bengkok

1

 

 

 

6

Pispot dan botol cebok

1

 

 

 

7

Selimut mandi

1

 

 

 

8

Tissue toilet

1

 

 

 

9

Jelly

1

 

 

 

10

Hand schoen

1

 

 

 

B

Tahap Pra Interaksi

 

 

 

 

1

Melakukan verifikasi program pengobatan klien

1

 

 

 

2

Mencuci tangan

1

 

 

 

3

Membawa alat di dekat pasien dengan benar

1

 

 

 

C

Tahap Orientasi

 

 

 

 

1

Memberikan salam dan menyapa nama pasien

1

 

 

 

2

Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan

1

 

 

 

3

Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien

1

 

 

 

D

Tahap kerja

 

 

 

 

1

Menjaga pivacy

1

 

 

 

2

Mengatur posisi (miring kiri untuk huknah rendah, miring kanan untuk huknah tinggi)

4

 

 

 

3

Meletakkan perlak dan pengalas dibawah bokong klien

1

 

 

 

4

Mengganti selimut pasien dengan selimut mandi

1

 

 

 

5

Meletakkan pispot dekat tempat tidur

1

 

 

 

6

Menggantungkan irrigator yang telah diisi air hangat pada standart dengan ketinggian 50 cm (huknah rendah) atau 30 cm (huknah tinggi)

4

 

 

 

7

Mengeluarkan udara dalam selang, kemudian menutup klem kembali

2

 

 

 

8

Menggunakan hand schoen

1

 

 

 

9

Membuka bokong hingga anus terlihat

1

 

 

 

10

Mengoleskan jelly pada kanule rectal kemudian memasukkannya secara perlahan , mengarah ke Umbilicus, panjang insersi (D: 7,5 – 10 cm, A: 5 – 7,5 cm, B: 2,5 – 3,5 cm)

4

 

 

 

11

Menginstruksikan pasien untuk tidak menahan masuknya kanul ke anus dengan cara menghembuskan nafas perlahan melalui mulut

2

 

 

 

12

Membuka kran dan biarkan larutan masuk dengan perlahan

2

 

 

 

13

Menutup kran bila air dalam irrigator habis atau bila pasien tidak dapat menahan untuk BAB

1

 

 

 

14

Memegang pangkal kanule dengan tissue, tarik kanule dari anus

1

 

 

 

15

Memasang pispot dibawah bokong pasien untuk BAB

2

 

 

 

16

Membersihkan anus

1

 

 

 

17

Merapikan pasien

1

 

 

 

E

Tahap Terminasi

 

 

 

 

1

Melakukan evaluasi hasil tindakan

1

 

 

 

2

Berpamitan dengan pasien

1

 

 

 

3

Merapikan alat dan mengembalikan ke tempat semula.

1

 

 

 

4

Mencuci tangan

1

 

 

 

5

Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

1

 

 

 

 

TOTAL

50

 

 

 

Demikian artikel tentang Standard Operasional Prosedur (SOP) Osca Perawat Huknah Rendah dan Huknah Tinggi. Semoga membantu dalam Test Osca Perawat Jateng / Jawa Tengah. Bila bermanfaat, silahkan Share kepada teman-teman anda...!!

Posting berlanjut dengan (Baca : Standard Operasional Prosedur (SOP) Osca Perawat Inhalasi Manual)

0 comments:

Post a Comment