Friday, October 28, 2011

Osca Perawat Membimbing Relaksasi Distraksi

Osca Perawat Membimbing Relaksasi Distraksi - Askep kapukonline.com update Standard Operasional Prosedur Membimbing Relaksasi Distraksi - STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) untuk Perawat, setelah sebelumnya posting ( Baca : Osca Perawat Memberikan Makan Lewat NGT )

 

MEMBIMBING RELAKSASI DISTRAKSI

 

 

 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

 

 

PENGERTIAN

Memberikan rasa nyaman kepada pasien yang mengalami nyeri dengan mmbimbing pasien untuk melakukan teknik relaksasi distraksi

TUJUAN

  1. Menghilangkan atau mengurangi nyeri
  2. Menurunkan ketegangan otot
  3. Menimbulkan perasaan aman dan damai

KEBIJAKAN

  1. Pasien dengan nyeri kronis
  2. Pasien ancietas

PETUGAS

Perawat

PERALATAN

 

PROSEDUR PELAKSANAAN

  1. Tahap Pra Interaksi
    1. Melihat data nyeri yang lalu
    2. Melihat intervensi keperawatan yang telah diberikan oleh perawat
    3. Mengkaji program terapi yang diberikan oleh dokter
  2. Tahap Orientasi
    1. Menyapa dan menyebut nama pasien
    2. Menanyakan cara yang biasa digunakan agar rileks dan tempat yang paling disukai
    3. Menjelaskan tujuan dan prosedur
    4. Menayakan persetujuan dan kesiapan pasien
  3. Tahap Interaksi
    1. Mengatur posisi yang nyaman menurut pasien sesuai kondisi pasien (duduk / berbaring)
    2. Mengatur lingkungan yang tenang dan nyaman
    3. Meminta pasien memejamkan mata
    4. Meminta pasien untuk memfokuskan pikiran pasien pada kedua kakinya untuk dirilekskan, kemndorkan seluruh otot-otot kakinya, perintahkan pasien untuk merasakan relaksasi kedua kaki pasien
    5. Meminta pasien untuk memindahkan pikirannya pada kedua tangan pasien, kendorkan otot-otot kedua tangannya, meminta pasien untuk merasakan relaksasi keduaanya
    6. Memindahkan focus pikiran pasien pada bagian tubuhnya, memerintahkan pasien untuk merilekskan otot-otot tubuh pasien mulai dari otot pinggang sampai ke otot bahu, meminta pasien untuk merasakan relaksasi otot-otot tubuh pasien
    7. Meminta pasien untuk senyum agar otot-otot muka menjadi rileks
    8. Meminta pasien untuk memfokuskan pikiran pada masuknya udara lewat jalan nafas
    9. Membawa alam pikiran pasien menuju ketempat yang menyenangkan pasien
  4. Tahap Terminasi
    1. Mengevaluasi hasil relaksasi (skala nyeri, ekspresi)
    2. Menganjurkan pasien untuk mengulangi teknik relaksasi ini, bila pasien merasakan nyeri
    3. Berpamitan pada pasien
    4. Mendokumentasikan tindakan dan respon pasien dalam catatan perawatan

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN MEMBIMBING RELAKSASI DISTRAKSI

No

ASPEK YANG DINILAI

BOBOT

NILAI

0

1

2

A

ALAT

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

B

Tahap Pra Interaksi

 

 

 

 

1

Melihat data nyeri yang lalu

2

 

 

 

2

Melihat intervensi keperawatan yang telah diberikan oleh perawat

2

 

 

 

3

Mengkaji program terapi yang diberikan oleh dokter

2

 

 

 

C

Tahap Orientasi

 

 

 

 

1

Menyapa dan menyebut nama pasien

1

 

 

 

2

Menanyakan cara yang biasa digunakan agar rileks dan tempat yang paling disukai

3

 

 

 

3

Menjelaskan tujuan dan prosedur

3

 

 

 

4

Menayakan persetujuan dan kesiapan pasien

1

 

 

 

D

Tahap Interaksi

 

 

 

 

1

Mengatur posisi yang nyaman menurut pasien sesuai kondisi pasien (duduk/berbaring)

2

 

 

 

2

Mengatur lingkungan yang tenang dan nyaman

2

 

 

 

3

Meminta pasien memejamkan mata

2

 

 

 

4

Meminta pasien untuk memfokuskan pikiran pasien pada kedua kakinya untuk dirilekskan, kemndorkan seluruh otot-otot kakinya, perintahkan pasien untuk merasakan relaksasi kedua kaki pasien

4

 

 

 

5

Meminta pasien untuk memindahkan pikirannya pada kedua tangan pasien, kendorkan otot-otot kedua tangannya, meminta pasien untuk merasakan relaksasi keduaanya

4

 

 

 

6

Memindahkan focus pikiran pasien pada bagian tubuhnya, memerintahkan pasien untuk merilekskan otot-otot tubuh pasien mulai dari otot pinggang sampai ke otot bahu, meminta pasien untuk merasakan relaksasi otot-otot tubuh pasien

4

 

 

 

7

Meminta pasien untuk senyum agar otot-otot muka menjadi rileks

4

 

 

 

8

Meminta pasien untuk memfokuskan pikiran pada masuknya udara lewat jalan nafas

5

 

 

 

9

Membawa alam pikiran pasien menuju ketempat yang menyenangkan pasien

5

 

 

 

E

Tahap Terminasi

 

 

 

 

1

Mengevaluasi hasil relaksasi (skala nyeri, ekspresi)

1

 

 

 

2

Menganjurkan pasien untuk mengulangi teknik relaksasi ini, bila pasien merasakan nyeri

1

 

 

 

3

Berpamitan pada pasien

1

 

 

 

4

Mendokumentasikan tindakan dan respon pasien dalam catatan perawatan

1

 

 

 

 

TOTAL

50

 

 

 

Demikian artikel tentang Standard Operasional Prosedur (SOP) Osca Perawat Membimbing Relaksasi Distraksi. Semoga membantu dalam Test Osca Perawat Jateng / Jawa Tengah. Bila bermanfaat, silahkan Share kepada teman-teman anda...!!

Posting berlanjut dengan ( Baca : Standard Operasional Prosedur (SOP) Osca Perawat Mencuci Rambut )

0 comments:

Post a Comment