Wednesday, December 21, 2011

Renungan Sore

Suatu hari ada seorang anak laki laki sedang memperhatikan sebuah kepompong .... Eeh ternyata didalamnya ada kupu²...ƴƍ sedang berjuang untuk melepaskan diri dari dlm kepompong.

Kelihatannya ..begiiiitu sulitnya..

Si anak laki laki tersebut merasa kasihan pd kupu2 tersebut dan berpikir cara untuk membantu si kupu kupu agar bisa keluar dgn mudah.



Akhirnya si anak laki² tadi menemukan ide dan segera mengambil gunting, membantu memotong kepompong agar kupu kupu bisa segera keluar dari sana.



Alangkah senang dan leganya si anak laki² tsb.Tetapi apa ƴƍ terjadi ??? Si kupu² memang bisa keluar dari sana, tetapi kupu² tsb tdk dpt terbang, hanya dpt merayap. Apa sebabnya???



Ternyata bagi seekor kupu² ƴƍ sedang berjuang dari kepompongnya tersebut, yaitu pada saat dia mengerahkan seluruh tenaganya, ada suatu cairan didalam tubuhnya yg mengalir dengan kuat ke seluruh tubuhnya ƴƍ membuat sayapnya bisa mengembang sehingga ia dapat terbang, tetapi karena tidak ada lagi perjuangan tsb, maka sayapnya tdk dpt mengembang sehingga jadilah ia seekor kupu kupu yg hanya dpt merayap.



Kadangkala good intention, niat baik kita belum tentu menghasilkan sesuatu ƴƍ baik. Sama seperti pada saat kita mengajar anak kita. Kadangkala kita sering membantu mereka karena kasihan/rasa sayang, tapi sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri. Membuat potensi dlm dirinya tidak berkembang. Mematikan kreativitas, karena kita tidak tega melihat mereka mengalami kesulitan, yg sebenarnya jk mereka berhasil melewatinya, mereka justru menjadi KUAT.



Demikian juga pada saat kita sedang harus berjuang menghadapi sesuatu, jangan mengharapkan bantuan orang lain , berjuanglah dahulu dengan mengerahkan segala kemampuanmu..justru itu akan membuatmu kuat..



Hidup penuh dgn PERJUANGAN yg harus kita lewati........

supaya "SAYAP" kita bisa terkembang dgn sempurna, untuk kita pakai "TERBANG" melewati masalah kita..!





Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

0 comments:

Post a Comment