Monday, January 2, 2012

Smart Diet : Diet yang Pintar

Smart Diet : Diet yang Pintar | kapukonline.com.

Banyaknya kejadian obesitas atau kelebihan berat badan dalam masyarakat akhir-akhir ini karena seseorang menganut gaya hidup deluxe life style yang notabene tinggi kalori, tinggi garam dan tinggi gula, ditunjang dengan kurangnya aktivitas tubuh serta kurangnya minum air putih. Pasalnya, fungsi air salah satunya adalah membuang sisa-sisa makanan dan lemak yang tidak berguna lagi.

Untuk itu, sebaiknya hindari obesitas agar hidup tetap sehat dan terhindar dari beberapa macam penyakit yang membahayakan. Dokter Ahli Gizi Medis RSUI Kustati Surakarta, dr Sri Rusmanti MKes, menandaskan, untuk mencapai tujuan hidup sehat bisa diterapkan smart diet atau diet pintar. Dalam hal ini yang dimaksud dengan smart diet adalah memenuhi asupan makanan yang halal, bermutu atau bergizi, aman, tepat porsi, tepat waktu dan sesuai dengan usia dan kebutuhan masing-masing individu.

Makan pada saat perut sudah terasa lapar merupakan waktu makan yang tepat asal tidak di tengah malam. Karena tengah malam merupakan waktu dimana organ-organ tubuh seharusnya beristirahat. Jika dipaksakan untuk tetap makan, maka proses pencernaannya tidak dapat berjalan baik dan kebanyakan menghasilkan lemak, tuturnya. Sementara itu, porsi makan yang pas atau tepat adalah porsi makan yang tidak menyebabkan perut terasa kekenyangan.

Di sisi lain, dr Rus mengimbuhkan, bagi usia sekolah, remaja maupun usia muda asupan makanan dianjurkan yang menunjang pertumbuhan fisik antara lain telur, susu segar, sayuran hijau, daging yang diolah secara benar, ikan segar dan lain-lain yang mengandung tinggi protein, mineral dan kalsium.

Untuk pagi hari usahakan mengonsumsi cukup protein, seperti telur, tempe atau daging untuk mencegah kantuk. Sedangkan sore atau malam hari sebaiknya lebih banyak karbohidrat termasuk sayuran agar tidur bisa nyenyak. Tidur yang cukup membantu memaksimalkan proses pertumbuhan,” tukas dr Rus.

Kemudian untuk menjaga berat badan, sebaiknya hindari kebiasaan ngemil dan perbanyak aktivitas untuk pelepasan energi. Salah satu penyebab kegemukan adalah makan dengan porsi kelebihan lemak, garam, serta kurang cairan. Junk food juga merupakan salah satu makanan penyebab gemuk dan tidak ada gizinya. Maka dari itu sebaiknya juga dihindari. Selain itu, snack di sela-sela waktu makan atau pas tidak lapar juga pemicu kegemukan.

Jika menginginkan untuk tetap ngemil, sebaiknya dengan snack rendah kalori dan banyak serat, tandas dr Rus.

Demikian posting Smart Diet : Diet yang Pintar, Semoga bermanfaat...

Source : http://harianjoglosemar.com/berita/cara-diet-yang-pintar-64068.html

0 comments:

Post a Comment