Ilmuwan Swiss telah menemukan bahwa kelahiran anak di bawah usia 20 tahun risiko terhindar dari kanker payudara pada wanita. Hal ini disebabkan aktivitas dua gen khusus pada wanita hamil yang melindungi jaringan payudara dari kanker.
Pengoperasian dua gen tertentu dalam tubuh seorang wanita muda hamil melindungi jaringan payudara dari kanker, klaim ilmuwan Swiss, yang karyanya diterbitkan dalam jurnal Breast Cancer Research.
Para ilmuwan dari Institut Penelitian Biomedis melakukan percobaan pada tikus. Studi ini menemukan bahwa interaksi dari dua gen Notch dan Wnt dalam jaringan payudara, berubah memberikan keturunan tikus sehat, berbeda dengan tikus yang tidak memiliki keturunan. Kedua gen ini menentang komponen sistem yang mengontrol metabolisme sel dalam tubuh.
Sementara itu ilmuan juga menemukan bahwa aktivitas gen pertama dikaitkan dengan feminisasi berkurang setelah kehamilan dan kedua protein. Setelah kehamilan bisa mencegah karakteristik pertumbuhan jaringan kanker.
Dengan demikian, aktivitas dua gen dalam tubuh seorang wanita muda hamil melindungi jaringan payudara dari sel-sel kanker.
Sebelumnya ilmuwan Eropa telah menemukan bahwa kehamilan dapat menjadi obat yang efektif untuk kanker payudara. Dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Belgia, Yunani dan Italia, menemukan bahwa jika seorang wanita hamil setelah didiagnosa menderita kanker payudara, kemungkinan bisa sembuh dari kanker payudara, namun sebaliknya bagi wanita yang menundah kehamilan resiko mengembangkan kanker payudara.
0 comments:
Post a Comment