
jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.
anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan.
anda tidak akan jatuh kecuali anda berencana untuk berhenti mengayuhnya.
hanya berfungsi ketika terbuka.
bukan tujuan akhir.
Konsep Keperawatan Dorothea E. Orem - TOKOH KEPERAWATAN, KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (KDM) | askep kapukonline.com. Setelah sebelumnya posting tentang ( Baca : Teori Keperawatan Konseptual Jean Watson dan Konsep Keperawatan Virginia Henderson )
Keperawatan sebagai pelayanan profesional, dalam aplikasinya harus dilandasi oleh dasar keilmuan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian perawat harus mampu berfikir logis, dan kritis dalam menelaah dan mengidentifikasi fenomena respon manusia.
Banyak bentuk-bentuk pengetahuan dan ketrampilan berfikir kritis harus dilakukan pada setiap situasi klien, antara lain degan menggunakan model-model keperawatan dalam proses keperawatan. Dan tiap model dapat digunakan dalam praktek keperawatan sesuai dengan kebutuhan.
Pemilihan model keperawatan yang tepat dengan situasi klien yang spesifik, memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang variable-variable utama yang mempengaruhi situasi klien. Langkah-langkah yang harus dilakukan perawat dalam memilih model keperawatan yang tepat untuk kasus spesifik adalah sebagai berikut :
Dari beberapa model konsep, salah satu diantaranya adalah model self care yang diperkenalkan oleh Dorothea E. Orem. Orem mengembangkan model konsep keperawatan ini pada awal tahun 1971 dimana dia mempublikasikannya dengan judul "Nursing Conceps of Practice Self Care".
Model ini pada awalnya berfokus pada individu, kemudian edisi kedua tahun 1980 dikembangkan pada multi person's unit (keluarga, kelompok dan komunitas) dan pada edisi ketiga sebagai lanjutan dari 3 hubungan konstruksi teori yang meliputi :
Dorothea E. Orem pendidikan sekolah perawatan di rumah sakit Providence di Washington DC. Lulus Sarjana Muda tahun 1930. Lulus Master tahun 1939 pendidikan keperawatan. Tahun 1945 bekerja di Universitas Katolik di Amerika selama perjalanan kariernya ia telah bekerja sebagai staf perawat, perawat tugas pribadi, pendidik, administrasi keperawatan dan sebagai konsultan (1970).
Keperawatan mandiri (self care) menurut Orem's adalah :
"Suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraannya sesuai dengan keadaan, baik sehat maupun sakit " (Orem's, 1980).
Pada dasarnya diyakini bahwa semua manusia itu mempunyai kebutuhan-kebutuhan self care dan mereka mempunyai hak untuk mendapatkan kebtuhan itu sendiri, kecuali bila tidak mampu.
Teori ini mengacu kepada bagaimana individu memenuhi kebutuhan dan menolong keperawatannya sendiri, maka timbullah teori dari Orem tentang Self Care Deficit of Nursing. Dari teori ini oleh Orem dijabarkan ke dalam tiga teori yaitu :
Teori self care ini berisi upaya tuntutan pelayanan diri yang The nepeutic sesuai dengan kebutuhan
Perawatan diri sendiri adalah suatu langkah awal yang dilakukan oleh seorang perawat yang berlangsung secara continue sesuai dengan keadaan dan keberadaannya , keadaan kesehatan dan kesempurnaan.
Perawatan diri sendiri merupakan aktifitas yang praktis dari seseorang dalam memelihara kesehatannya serta mempertahankan kehidupannya. Terjadi hubungan antar pembeli self care dengan penerima self care dalam hubungan terapi. Orem mengemukakan tiga kategori / persyaratan self care yaitu : persyaratan universal, persyaratan pengembangan dan persyaratan kesehatan.
Penekanan teori self care secara umum :
Teori ini merupakan inti dari teori perawatan general Orem, yang menggambarkan kapan keperawatan di perlukan, oleh karena perencanaan keperawatan pada saat perawatan yang dibutuhkan.
Bila dewasa (pada kasus ketergantungan, orang tua, pengasuh) tidak mampu atau keterbatasan dalam melakukan self care yang efektif
Teori self care deficit diterapkan bila :
Teori yang membahas bagaimana kebutuhan "Self Care" pasien dapat dipenuhi oleh perawat, pasien atau keduanya.
Nursing system ditentukan / direncanakan berdasarkan kebutuhan "Self Care" dan kemampuan pasien untuk menjalani aktifitas "Self Care".
Orem mengidentifikasikan klasifikasi Nursing System :
Kenyakianan Orem's tentang empat konsep utama keperawatan adalah :
Model Orem's menyebutkan ada beberapa kebutuhan self care yang disebutkan sebagai keperluan self care (self care requisite), yaitu :
Tujuan keperawatan pada model Orem"s secara umum adalah :
Jika ketiganya ditas tidak tercapai perawat secara langsung dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan self care klien.
Tujuan keperawatan pada model Orem's yang diterapkan kedalam praktek keperawatan keluarga / komunitas adalah :
Dengan demikian maka fokus asuhan keperawatan pada model orem's yang diterapkan pada praktek keperawtan keluaga/komunitas adalah :
Dengan mempelajari model konsep atau teori keperawatan sebagaimana disampaikan dimuka maka dapat disimpulkan bahwa perawat harus memahami apa yang harus dilakukan secara tepat dan akurat sehingga klien dapat memperoleh haknya secara tepat dan benar. Asuhan keperawatan dengan pemilihan model konsep atau teori keperawatan yang sesuai dengan karakteristik klien dapat memberikan asuhan keperawatan yang relevan .
Model konsep atau teori keperawatan self care mempunyai makna bahwa semua manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan self care dan mereka mempunyai hak untuk memperolehya sendiri kecuali jika tidak mampu. Dengan demikian perawat mengakui potensi pasien untuk berpartisipasi merawat dirinya sendiri pada tingkat kemampuannya dan perawatan dapat menentukan tingkat bantuan yang akan diberikan.
Untuk dapat menerapkan model konsep atau teori keperawatan ini diperlukan suatu pengetahuan dan ketrampilan yang mendalam terhadap teori keperawatan sehingga diperoleh kemampuan tehnikal dan sikap yang therapeutik.
Demikian posting tentang Konsep Keperawatan Dorothea E. Orem, semoga membantu...
Cara Teknik Bedah FAM Fibro Adenoma Mammae - PROSEDUR TINDAKAN, ASKEP BEDAH, MAKALAH KEPERAWATAN | askep kapukonline.com. Setelah sebelumnya posting tentang ( Baca : Askep / Asuhan Keperawatan Ca / Cancer / Kanker / Carsinoma / Tumor Rectie )
Fibro Adenoma Mammae (FAM) adalah tumor jinak dari kelenjar dan jaringan ikat pada payudara. FAM yang tumbuh dipayudara akan teraba sebagai benjolan bulat yang memiliki batas tegas.
Fibro Adenoma Mammae (FAM) mudah digerakan (mobile), konsistensi padat dan kenyal, kadang-kadang terasa nyeri bila ditekan.
Sebelum pembedahan /operasi dimulai, Instrumentator yang handal telah menyiapkan segala kebutuhan operasi. Seperti, menata instrumen dengan benar dan menyediakan kebutuhan operasi, sebagai berikut :
(Perhatian..!! : Biasanya alat/instrumen diatas sudah diset dalam satu paket, pelabelan atau nama set berbeda tiap Rumah Sakit / tergantung dari Rumah Sakit setempat)
Setelah pasien dilakukan Anestesi / pembiusan
Oleh : Anton Wijaya : Instrumentator Instalasi Bedah Sentral RSUD dr Adnaan WD.
Demikian posting tentang Cara Teknik Bedah FAM Fibro Adenoma Mammae, semoga membantu...!!
Sumber posting asli : http://medianers.blogspot.com/2012/02/teknik-pembedahan-fibro-adenoma-mammae.html