Akibat Obesitas Polisi Thailand Di Paksa Diet dan Senam Kebugaran

Kepolisian Thailand senam kebugaran I thesun.co.uk

Di ibukota Thailand, Bangkok City, telah memutuskan bagi para polisi dengan kelebihan berat badan atau obesitas untuk wajib senam kebugaran di ruangan dan diet makan sup dan buah.

Menurut Thesun, di jalan-jalan Bangkok cukup umum untuk melihat polisi dengan kelebihan berat badan.

Masyarakat Thailand sendiri sering memfoto para aparat penegak hukum yang kelebihan berat badan dan mengupload fotonya ke internet dan akhirnya menjadi bahan tertawaan dengan puluhan komentar lucu.

Belajar dari foto aparat yang obesitas di internet, pihak kepolisian setempat menjadi khwatir dan pada akhirnya mengembangkan sebuah sistem yang ditujukan untuk melawan obesitas. Menurut pejabat senior, masalah obesitas aparat penegak hukum berhubungan dengan pola makan yang buruk dan beban kerja, sehingga fokus utama harus pada faktor-faktor tersebut.

Program yang dikembang pihak kepolisian setempat untuk melawan obesitas adalah “Fit and Firm” termasuk diet dan kelas senam kebugaran dengan musik pop Thailand.

Metode yang dikembang ini cukup berhasil banyak aparat kepolisian setempat merasakan adanya penurunan berat badan.

Salah satu rekomendasi pertama dari pihak berwenang mencoba metode baru ini adalah Sersan Nitas Saisaard. Polisi ini diwajibkan mengganti nasi putih dan kari Thailand dengan diet sup dan buah, dan selama dua bulan serta senam kebugaran di dalam ruangan. Usahanya membawa hasil positif berat badannya turun 5,8 kg.

Nitas Saisaard I thesun.co.uk

"Saya mendapatkan berat badan karena jadwal. Saya sering harus makan di malam hari" kata Nitas Saisaard.

Amerika Serikat berbeda dalam memerangi kelebihan berat badan, diet mereka lebih dramatis.  Peneliti AS telah mengembangkan vaksin atau suntikan obat ajaib yang menekan rasa lapar dalam tiga bulan terakhir, sehingga berat badan turun tanpa pelatihan di gym dan harus menghindari makanan cepat saji.