Seorang pria China yang menggunakan slahsatu jasa penerbangan Hong Kong harus menghadapi denda 6.500 dolar atau dua tahun penjara karena mengibarkan payung selama penerbangan karena melanggar tata tertib di pesawat.
Pria Cina ini dalam keadaan ketegangan saraf, duduk berdampingan dengan penumpang tukang pendengkur dan kelebihan berat badan. Tidak bisa pindah ke kursi lain karena penuh, akhirnya pria ini hanya bisa mentolerir suara yang keras.
Tapi, tiba-tiba penumpang ini harus mengalami masalah baru kembali, air menetes membasahi kepalanya dan membasuhi wajahnya secara berkala melap wajahnya dengan sapu tangan yang terkena cipratan air yang mengalir dari kondesor.
Tak tahan terkena tetesan air kondesor, tiba-tiba pria ini mengeluarkan payung dari tasnya dan mengibarkannya akhirnya hujan dalam pesawat reda membanjiri kepala dan wajahnya dan suasana hatinya mulai tenang adem, tapi sial tak sampai disitu bagi pria ini, ia menarik perhatian pramugari atas tindakannya dan menyarankannya untuk menurunkannya payungnya.
Kesialan pria china ini belum berakhir, setelah mendarat di bandara penumpang pria ini di cegat polisi keamanan bandara karena ketahuan menyusupkan payung keruangan penumpang.
Pria dianggap lalai karena memasukan payung ke ruangan penumpang, hal ini memang dilarang disetiap pesawat karena mempengaruhi operasi tata tertib pesawat. Kesialan memang tak dapat ditolak. Pria ini juga dituntut dengan perlakuan yang tidak semestinya.
0 comments:
Post a Comment