Tuesday, March 19, 2013

Remaja Dari Orang Tua Bercerai Sering Mulai Merokok

wanita perokok
Ilustrasi wanita ngemut rokok I foto capture film

Remaja putra dan putri yang orang tuanya dipisahkan, lebih mungkin untuk meracuni tubuhnya dengan nikotin alias menjadi perokok.

Para ilmuwan dari University of Toronto, menganalisis data dari 19.000 orang selama 18 tahun dan menemukan hubungan yang kuat antara merokok selama masa remaja dan perceraian dini orang tua mereka.

Remaja putra yang mengalami perceraian orang tua sebelum ulang tahun ke-18, sebanyak 48 persen, sering menjadi perokok dibanding mereka yang orang tuanya tidak bubar. Bagi remaja putri, persentase ini adalah sedikit kurang, yaitu 39 persen.

"Kami telah menegaskan hubungan antara perceraian dan anak-anak merokok. Hal ini terbukti cukup kuat, dan itu sangat mengkhawatirkan, "- kata penulis studi tersebut Esme Fuller-Thomson.

"Adalah mungkin bahwa ini adalah karena fakta bahwa merokok memiliki efek menenangkan, dan oleh karena itu membantu untuk mengatasi stres dan emosi dalam rangka untuk pencarian jati diri - kata rekan penulis studi Joanne Filippelli.

Penelitian lain telah mengkonfirmasi bahwa ini terutama berlaku bagi mereka yang telah mengalami situasi kehidupan yang sulit pada usia dini.                                                                                     

0 comments:

Post a Comment